Persema Malang Tak Gubris Kabar Pengaturan Skor

Jurnalismalang – Dunia sepakbola kembali dihebohkan setelah beberapa hari kemarin, muncul kabar pengaturan skor dalam dua pertandingan yang bermain di Grup B Liga 3 Zona Jatim, dimana tim Gresik Putra (Gestra Paranane FA) melaporkan jika dua pemainnya bersama seorang kitman, menerima suap dari manajemen Tim Persema Malang dan juga Tim NZR Sumbersari.

Mendengar hal itu Christian Ariando, Manajer Persema justru mendukung agar kasus ini diusut tuntas sampai Komdis PSSI Jatim, agar dalang dibalik dugaan pengaturan skor terungkap karena tuduhan itu jelas mencoreng nama Persema dan juga nama sepakbola nasional.

“Setelah mendengar kabar pengaturan skor dengan iming-iming adanya manajemen dari Persema dan NZR Sumbersari menjanjikan uang bagi pemain Gestra Paranane FA, kita langsung bergerak cepat dan menginterogasi seluruh pemain serta official Persema. Hasilnya memang tidak ada, tuduhan pengaturan skor yang dilayangkan oleh Manajemen Gestra kepada Persema itu,” ungkap Christian Ariando kepada jurnalismalang.com, Rabu (15/11/2021).

Lebih lanjut Christian menjelaskan, sempat muncul nama Ferry yang dituduhkan oleh manajemen Gestra sebagai aktor dibalik pengaturan skor, tetapi setelah kami cek tidak ada nama Ferry dalam struktur official dan pemain Persema.

“Kalau tiga tahun lalu memang ada nama Ferry sebagai kitman tim Persema, tapi itu kan sudah dulu tiga tahun lalu dan Ferry sudah tidak ada didalam tim Persema saat ini,” sesal Christian.

Untuk saat ini jelas tim Persema tidak terlalu merisaukan kabar yang tidak jelas kebenarannya tersebut, karena kini yang harus dipikirkan adalah pertandingan terakhir yang tersaji di Stadion Gajayana Malang besok sore, dimana tim Laskar Ken Arok itu akan bertekad menang atas runner up grup B yaitu NZR Sumbersari FC, yang juga sama-sama mengoleksi 9 poin dari tiga pertandingan yang telah dilalui.

“Persema fokus untuk pertandingan besok saja melawan NZR, manajemen Persema tidak ingin kabar tidak jelas terkait pengaturan skor merusak konsentrasi pemain dan pelatih, biar masalah itu ditangani oleh Komdis PSSI, karena kami fokus memenangkan setiap pertandingan dan lolos ke Liga 2,” pungkas pria yang jago bermain futsal itu.

Untuk diketahui, kedua pemain Gestra Paranane yang diduga terlibat pengaturan skor adalah AC, HPS, dan DGR ofisial tim yang menjabat sebagai kitman langsung dipecat oleh Manajemen Gestra Paranane. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top