Jurnalismalang – Setelah tanggal 7 Januari 2020 lalu telah terjadi ambrol (longsornya) plengsengan di wilayah RT 4 RW 3 Kelurahan Tlogomas Kota Malang, kini hal itu terjadi kembali Kamis 01.20 WIB dini hari, (16/01/2020).
Plengsengan yang longsor di atas lahan kosong milik Etik warga jalan Raya Tlogomas II ini, pertamakali diketahui oleh Mariam dan Sugianto yang tinggal di sekitar lokasi yang longsor.
Plengsengan diduga ambrol karena sudah dalam kondsi retak atau tidak kuat menahan beban, setelah sehari sebelumnya ada plengsengan yang ambrol akibat guyuran hujan.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil Lowokwaru Serka Mahsun yang mendengar ada kejadian tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian bersama anggota Koramil Lowokwaru yang lain yaitu Sertu Suprain, Sertu Eko dan Sertu Sunarto untuk mengetahui secara langsung lokasi dan kondisi terbaru.
“Dari informasi yang ada, diketahui bahwa di lokasi kejadian telah dilaksanakan pembangunan dengan pengerjaan awal adalah pembuatan plengsengan. Sekitar pukul 15.30 WIB terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi di wilayah Malang khususnya sekitar lokasi kejadian,” ungkap Sertu Mahsun.
Ambrolnya plengsengan sebelah Tenggara sepanjang 25 meter dengan ketinggian Empat meter ini, mengakibatkan tertutupnya akses jalan setapak menuju kompleks pemukiman warga sekitar, dengan kerugian materiil sekitar 100 juta.
Babinsa dari Koramil Lowokwaru bersama warga sekitar, juga melaksanakan kerjabakti bersama untuk membersihkan timbunan longsoran yang menutupi akses jalan warga agar warga bisa kembali beraktifitas. (DnD)