Jurnalismalang – Ratusan siswa siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 01 Kasembon, menggelar tari Bapang di hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke – 74, di Lapangan Kasembon sebagai wujud pelestarian budaya bangsa serta pendidikan karakter mencintai bangsa.
Sriono, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 01 Kasembon menjelaskan, pemberian tari Bapang secara kolosal ini untuk memunculkan budaya bangsa di hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74.
“Digelarnya tari Bapang ini ada rasa patriotisme dan cinta tanah air dengan melestarikan budaya,” ungkap Sriono di lapangan Kasembon.
Ide awalnya menggelar tari Bapang ini sebagai ekstrakurikuler SMPN 1 Kasembon dan promosi pelestarian budaya bangsa yangbwajib dijaga dan dilestarikan bagi generasi muda dan masih banyak budaya bangsa ini harus dijaga.
Sedangkan, Putut Ambarsari Wijaya Kusumaningrum guru pembimbing tari Bapang SMPN 1 Kasembon menambahkan , bahwa tari bapang ini adalah tari topeng khas dari Malangan yang patut diketahui disamping tari tradisi tradisi yang lain.
“Mereka juga harus tahu ada tari Tradisi yang cukup bagus yang perlu dilestarikan,” ujarnya.
Siswa yang mengikuti tari kolosal ininada sekitar 300 an dengan rincian 270 sebagai penari Bapang dan yang 30 siswa penari pembawa bendera.
Tantangan dalam mempersiapkan tari Bapang massal ini adalah tidak semua siswa menyukai menari tetapi akhirnya penuh semangat dan malah banyak yang menyukai Tari Bapang ini. (Yon/DnD)