Jurnalismalang — Menyadari Kota Batu selalu menjadi destinasi liburan Natal dan Tahun Baru, Polres Kota Batu laksanakan Apel gelar pasukan operasi lilin semeru 2018 digelar pagi ini Jumat (21/12) di sepanjang jalan Gajahmada sebelah utara Alun-alun Kota Batu di ikuti oleh 200 personil polisi, dari TNI 75 personil dan Dishub 40, personil, sementara dari Ormas, BPBD, Linmas dan Pramuka lebih banyak sehingga perkiraan total 600 personil selaku peserta apel yang dipersiapkan untuk pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru serta liburan panjang akhir tahun.
Dalam hal ini, AKBP Budi Hermanto, SIK menyampaikan amanah sambutan dari Kapolri tentang antisipasi terjadinya terorisme dalam masyarakat, bersama menjaga kondusifitas Negara dan keselamatan dalam berlalu lintas mengingat peningkatan volume kepadatan lalulintas pada setiap momentum Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
” Kami sengaja melibatkan semua elemen selain TNI dan Polri, termasuk Tagana, Linmas, BPBD adik adik Pramuka juga ormas-ormas terkait, sekaligus pagi ini juga akan kami laksanakan pemusnahan barang sitaan berupa minuman keras kurang lebih 946 botol,” ungkap Kapolres Kota Batu itu.
Seperti diketahui, ratusan botol minuman beralkohol ilegal itu terdiri dari berbagai macam merek yang merupakan hasil dari razia selama satu bulan penuh sebelum aksi pemusnahan ini digelar. Jenis wishky, anggur merah, ciu, arak dan banyak lagi jenis minuman lainya merupakan jenis minuman yang ilegal dan diidentifikasi dapat membahayakan kesehatan serta keselamatan masyarakat.
“Kami terus menghimbau masyarakat, dan memberi efek jera tentunya bagi para penjual minuman keras tanpa ijin ini demi keselamatan dan kesehatan masyarakat, padahal sudah banyak korban dari minuman oplosan dan ilegal ini namun belum juga jera para konsumenya, namun kami tetap akan gencar memerangi peredaran ilegal minuman berbahaya ini,” tutur Budi pada sesi wawancara.
Pada kesempatan itu, juga digelar tasyakuran HUT Polres Kota Batu ke 15 yang jatuh pada 23 Desember 2018 sekaligus pemberian penghargaan kepada tiga lembaga pelayanan publik Polres Kota Batu yang menjadi unggulan hingga Polres Batu mendapat penghargaan WBK (wilayah bebas korupsi) dari Kemenpan RB.
“Polres Batu berhasil mendapatkan penghargaan wilayah bebas korupsi, saya ingin buktikan citra Kepolisian sebagai instansi bobrok tidak lagi terbukti, selain koruosi kami juga memerangi faham radikal dan aksi terorisme yang saya harapkan tidak terjadi lagi di Indonesia,” tutupnya. (Doi/DnD)