Jurnalismalang – Sekolah Dasar Negeri 2 Kalisongo Dau berikan ekstra kurikuler menari untuk membangun karakter peserta didiknya m njadi mandiri danencintai budaya bangsa.
Subariyanti,kepala sekolah dasar negeri 2 Kalisongo Dau menjelaskan ,bahwa tujuan ekstra kurikuler bagi siswa sekolah dasar negeri 2 Kalisongodiswa dapat berekspresi dalam pembentukan kepribadian diri , sekaligus dapat menjaga budaya bangsa .
Subariyanti, menambahkan pemberian ekstrakurikuler menari dengan tujuan bagi siswanya bisa melestarikan kebudayaan negeri sendiri, sebagai warga negara Indonesia yang baik dan peduli.
Meningkatkan daya , kreativitas , umumnya belajar menari daerah mendorong para siswa untuk menjadi lebih kreatif dengan berbagai gerakan yang di ajarkan.
Selain kreatif, menari juga mengajak para siswa untuk berimajinasi, gerakan-gerakan setiap tarian mempunyai makna tersendiri. Karena setiap tarian mempunyai tema sendiri sebagai pokok gerakan-gerakannya seperti ekstrakurikuler dilembaganya seperti tari Remo, Jawa Timur. Gerakannya terinspirasi dari gerakan-gerakan lelaki dari cara mereka melihat, bergerak, dan yang lainnya serta dapat menemukan hubungan antara tubuh dan eksistensi dan Sebagai pembentuk kepribadian
“Di lembaga yg sekarang ini.. kegiatan ekstrakurikuler bersifat insidental Mas ,gak bisa rutin karena gak ada uang untuk bayar pembina , ” tegasnya.
Laili,guru pembina tari Remo sekolah dasar negeri 2 Kalisongo menambahkan, setiap hari latihan selams 3 jam diambil saat waktu liburan.
“Menari berdampak positif peserta didik Yang awalnya hanya melihat temanya sekarang jadi lebih percaya diri dan berani,” pungkasnya.(Yon/DnD)