Malang – Banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Buruh atau yang kerap disebut Mayday, yang selalu diperingati setiap tanggal 1 Mei diberbagai daerah, salah satunya yang dilakukan oleh Komunitas Driver Online di Malang.
Doi Nuri, Koordinator Aksi Mayday dari Grab Bikers Ngalam (GBN), aksi yang dilakukan dengan komunitasnya adalah dengan melakukan aksi bagi-bagi bunga, bagi warga yang sedang santai di Alun-alun Kota Malang, Selasa (01/05/2018).
“Komunitas GRAB di Malang hari ini melakukan selebrasi mayday dalam berbagai bentuk kegiatan, selain off bid atau mogok kerja khusus tanggal 1 Mei, salah satu komunitas GRAB Bike di Malang melakukan aksi bagi-bagi bunga di Alun-Alun Kota Batu dan Alun-Alun Kota Malang,” ungkap Doi saat ditemui di jantung Kota Malang.
Doi Nuri, Koordinator Aksi di lapangan menambahkan, jika kegiatan ini adalah sikap simpatik terhadap masyarakat yang tidak bisa menggunakan jasa ojek online khususnya GRAB, karena dirinya dan komunitasnya sepakat tidak bekerja tapi lebih memilih mendatangi masyarakat dan menanyakan tanggapan terkait keberadaan Grab Bike yang selama ini sudah ada, apakah sudah cukup nyaman melayani pengguna atau mungkin ada masukan untuk pekerjaan yang ditekuni bersama rekannya yang lain itu.
“Profesi kami sangat vital, hampir seluruh element masyarakat terbantu dan termudahkan dengan hadirnya transportasi online, tapi mereka hari ini tidak bisa mendapatkan kenyamanan itu karena kami sepakat off bid, semoga Grab bisa semakin dekat dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya sambil tersenyum.
Hal serupa juga disampaikan oleh Samsul Bahri, penggagas komunitas Grab Bikers Ngalam (GBN), jika pengorbanan teman Grab Bike untuk Off Bid, ditujukan agar pihak aplikator Grab, lebih memahami kondisi sebenarnya driver di jalanan.
“Kami setiap hari bertaruh nyawa di jalan untuk dapat melayani dengan baik para pengguna aplikasi Grab, tetapi apa yang terjadi bagi kami, justru bonus harian yang awalnya cukup membantu dalam mencari nafkah, ternyata semakin hari semakin diturunkan, ini sangat mencekik buat kami,” tambah pria berkumis lebat itu dengan mata berkaca-kaca saat diwawancarai jurnalismalang.com. (DnD)