Malang – Menjelang liburan anak sekolah, Jawa Timur Park selalu menjadi jujugan wisatawan, untuk itu Manajemen Jawa Timur Park Group selalu mempersiapkan diri untuk memanjakan pengunjung.
Menurut Titik S Ariyanto, Marketing and Manager Public Relation Jawa Timur Park Group, sampai saat ini sudah ada tiga ribu satwa yang dirawat di Jawa Timur Park Group dan saat ini cukup membanggakan setelah adanya satwa baru yaitu Giant Anteater atau semacam Trenggiling Raksasa.
“Hewan ini sudah hampir punah, bahkan di Asia hanya terdapat tiga tempat yang memiliki hewan ini, yaitu di Thailand, Singapore Zoo dan Jawa Timur Park yang ada di Kota Wisata Batu. Ini merupakan kebanggaan Indonesia bisa memiliki hewan yang hampir punah dan rencananya akan dikembangbiakan di Secret Zoo, ” ungkap wanita yang selalu tampil modis itu.
Datangnya Giant Anteater di Secret Zoo merupakan hasil sinergi yang baik dengan manajemen kebun binatang di luar negeri, tentunya kerjasama yang saling menguntungkan itu akan semakin melengkapi koleksi hewan di Jawa Timur Park Group.
Sementara itu Prista Dwi Restanti, Dokter Hewan Jawa Timur Park 2 Secret Zoo menambahkan, Giant Anteater memang salah satu hewan yang sulit beradaptasi didepan pengunjung, perlu tiga bulan bagi hewan sepanjang 1.8 meter itu untuk berani tampil dikandang yang tentunya akan sering diabadikan lewat kamera pengunjung Jawa Timur Park.
“Giant Anteater adalah hewan pemakan semut, yang dulunya berasal dari Amerika, tetapi keberadaan hewan ini kini tidak banyak atau terancam punah, karena dalam sepuluh tahun terakhir ini populasinya sudah turun hingga tiga puluh persen. Proses berkembangbiaknya Giant Anteater ini sangat sulit, meski di usia 5 bulan hingga 1 tahun, sebenarnya hewan ini sudah bisa dikawinkan, tapi karena hidupnya hewan ini soliter atau individu, maka jarang dari mereka yang ketemu untuk berkembangbiak,” ungkap dokter hewan itu.
Carlito adalah nama yang diberikan manajemen untuk pejantan Giant Anteater di Jawa Timur Park itu, rencananya Carlito akan mendapatkan teman lain jenis dari luar negeri, agar kesendiriannya dapat segera menambah populasi di Indonesia.(DnD)