Malang – Waki Wali Kota Malang, Sutiaji, memastikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur online berlangsung secara transparan dan tidak ada manipulasi data. Hal itu ia peroleh usai melakukan sidak ke kantor Dinas Pendidikan, Selasa (28/6) lalu untuk memantau jalannya proses PPDB.
Wawali menegaskan dengan sistem online, maka pemantauannya akan mudah karena ada sentralisasi pendataan sehingga tinggal melihat data sampling yang akan dipantau.
“Itu juga terkait dengan pagu sekolah yang datanya sudah jelas, sehingga jika ada penambahan akan jelas kelihatan,” kata Sutiaji usai membuka peresmian Green School di SMA Negeri 2 Kota Malang, Rabu (29/6).
Ia membeberkan, permasalahan penambahan pagu justru terjadi karena ada desakan masyarakat yang meminta kuota sekolah negeri ditambah. “Nah kalau seperti ini kasihan sekolah swasta nanti tidak kebagian siswa,” tandasnya.
Wawali Sutiaji, juga mengimbau kepada sekolah agar menaikkan mutu sekolah mereka dengan menambah sarana dan prasarana serta guru yang mumpuni untuk proses belajar mengajar.
“Manajemen sekolah dan standar pelayanan minimal harus dipenuhi,” tukasnya.
Jika kualitas sekolah negeri dan swasta sudah seimbang, maka pemerintah akan memperhatikan dengan serius pengembangannya melalui gelontoran anggaran dari dana hibah untuk penambahan sarana dan prasarana sekolah tersebut. (Sa)