Bertempat di Auditorium Manggala Wanabhakti Jakarta pada hari Kamis (23/6), Walikota Malang, H. Moch Anton memenuhi undangan wawancara dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka penilaian terhadap kota malang sebagai calon penerima anugerah Adipura Paripurna tahun 2016.
Adipura Paripurna merupakan tingkatan tertinggi dari penganugerahan di bidang lingkungan hidup. Menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi Kota Malang karena dapat menjadi salah satu nominasi dari 12 nominasi kota se Indonesia yang menjadi calon penerima anugerah Adipura Paripurna tahun 2016.
12 nominasi yang masuk adalah kota tangerang, kota balikpapan, kota madiun, kota malang, kota semarang, kabupaten jombang, kabupaten pati, kabupaten banjar (martapura), kota surabaya, kabupaten nganjuk, kabupaten tulungagung, dan kabupaten lamongan.
Dalam paparannya, Abah Anton, demikian biasa disapa, menjelaskan bahwa dirinya sangat bersyukur atas kesempatan yang telah diberikan kali ini untuk meraih anugerah adipura paripurna. “Ucapan terima kasih juga saya sampaikan pada masyarakat kota Malang atas peran serta aktifnya untuk menjaga lingkungan dan berinovasi di bidang lingkungan hidup di Kota Malang” tukas Abah.
“Seperti tahun tahun sebelumnya, Kota Malang biasanya akan bersaing dengan Kota Balikpapan dan Kota Surabaya dalam ajang penganugerahan Adipura, namun jika dilihat dari nominasi yang ada, 7 dari 12 nominasi berasal dari Jawa Timur” jelas Abah. “Ini jelas sangat membanggakan, peluang piala adipura paripurna untuk jatuh di Jawa Timur menjadi sangat besar” tuturnya lagi.
Berbagai program dan terobosan di bidang lingkungan hidup terus digalakkan mulai dari peningkatan kualitas udara dan air, pengelolaan ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah, serta berbagai terobosan lainnya di bidang lingkungan hidup. “Semoga berbagai upaya yang telah kita lakukan tidaklah sia-sia, tidak semata mata untuk meraih penghargaan adipura paripurna 2016 ini namun lebih pada kecintaan kita pada pelestarian lingkungan hidup di Kota Malang” tegasnya lagi. (Ts)