Malang – Kasus pelecehan seksual secara verbal yang dialami DSN (17), oleh oknum Polantas Polres Batu, saat ini mengalami tekanan psikologis.
Menurut Agustinus Tedja, Ketua LSM JKJT saat mendampingi korban ke Polsek Klojen di Kota Malang, untuk mediasi dengan Propam Polda Jatim dan anggota Polres Batu, korban lebih banyak diam dan menangis saat memberikan laporan.
“Kalau kondisi saat ini sudah mulai membaik, tapi saya melihat dia (DSN) mengalami tekanan psikologi yang luar biasa, waktu memberikan laporan saja dia sampai nangis-nangis, ya dia pasti tertekan, malu, sehingga harus mendapatkan pembelaan,” ungkap Tedja di Polsek Klojen.
Bahkan sampai kasus ini berjalan saat ini, orangtua DSN belum diberitahu tentang masalah yang menimpa anak tunggalnya itu, sampai adanya perkembangan kejelasan kasus, lantas akan memberitahu secara perlahan kepada orangtua DSN agar tidak shock.
“Kami bersama pihak sekolah korban berencana akan membicarakan hal itu kepada orangtua korban, kalau sekarang saya rasa tidak mugkin. Saya khawatir orangtua korban malah terbawa emosi, malah akan membuat korban semakin tertekan,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini JKJT terus mendampingi DSN dengan bimbingan psikolog, agar psikologi dari koban bisa membaik. (DnD)