Jurnalismalang.com – Guna memastikan kesiapan dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), Walikota Malang, Wahyu Hidayat, pada Senin (2/6/2025), meninjau langsung pembangunan Dapur MBG di SPPG Tlogowaru, Jalan Raya Tlogowaru Kota Malang.
Disela kunjungannya, kepada rekan media, Wahyu menuturkan bahwa seluruh proses pembangunan hingga perizinan dapur MBG, telah dilakukan secara menyeluruh dan terkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN), selaku mitra pelaksana utama.
“Mulai dari tahap awal pembangunan, proses perjalanan hingga perizinannya, semuanya dikoordinasikan dengan BGN. Bangunan ini dibangun secara detail dan terstandar,” jelas Wahyu.
Ia melanjutkan, dapur MBG dibangun dengan perencanaan yang matang dan teliti, dengan sangat memperhatikan kualitas bangunan, termasuk aspek teknis terkecil seperti lantai dan sistem sanitasi, mengingat fungsinya sebagai dapur penyedia makanan bagi ribuan pelajar.
Sementara untuk uji coba distribusi MBG, Wahyu menyampaikan bahwa uji coba akan dilakukan pada pertengahan Juni 2025, yang kemudian disusul dengan evaluasi menyeluruh untuk peningkatan layanan kedepannya, dan Ia pun berharap pembangunan fasilitas serupa dapat diperluas ke wilayah lain di Kota Malang.
“Karena masih banyak pelajar yang perlu dijangkau oleh program ini, sehingga kami pun berharap BGN tidak hanya membangun satu fasilitas saja,” sambungnya.
Wahyu pun tak lupa mengapresiasi keterlibatan penuh masyarakat Tlogowaru dalam proyek MBG tersebut, pasalnya baik tenaga kerja maupun pelaksana kegiatan, berasal 100 persen dari warga setempat.
Sementara itu, Edy Daniel Tondok, Project Manager Pembangunan MBG, menjelaskan bahwa dapur di Tlogowaru akan melayani distribusi makanan bagi sekitar 4.800 siswa, mulai dari jenjang TK hingga SMA.
“Rata-rata waktu distribusi mencapai 15 menit, dan maksimal 20 menit agar makanan tetap dalam kondisi hangat dan higienis saat diterima siswa,” terang Edy.(DnD)