Berikan Kontribusi Positif Bagi Pengembangan SDM, Pemerintah Sambut Baik Kerjasama KEK Singhasari – Kings College London

Jurnalismalang.com – Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Sekretariat Kabinet RI, menyambut baik kerjasama antara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari dengan Kings College London, pasalnya hal tersebut merupakan salah satu program prioritas Presiden Jokowi, yakni pembangunan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Perekonomian Setkab RI, Satya Bhakti Parikesit, saat penandatanganan MoU Kings College London dan KEK Singhasari, pada Senin (23/10/2023).

Ia mengatakan bahwa kerjasama tersebut merupakan satu wujud bagaimana nantinya KEK Singhasari maupun Kings College London memberikan kontribusi positif untuk pengembangan SDM, dimana pembangunan bukan semata dalam bidang ekonomi saja, konteks infrastruktur, manufaktur dan seterusnya, namun semua harus didukung SDM yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni.

“Dukungan Pemerintah melalui bentuk KEK Singhasari ini, yang pada prinsipnya KEK ini fasilitas, insentif, fiskal dan seterusnya. Semua itu untuk menstimulus, agar pembentukan pembangunan KEK ini bisa memberikan daya tarik, tidak hanya Kings College London, tapi juga Universitas ternama lainnya bisa masuk kesini,” jelasnya.


(Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat ditemui awak media usai menyaksikan MoU antara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari dengan Kings College London)

Lebih lanjut Satya Bhakti mengatakan, kehadiran Kings College London bukan untuk bersaing dengan Universitas didalam negri, namun berkolaborasi untuk meningkatkan nilai dari Universitas dalam negri, minimal bisa mencapai target tertentu di peringkat dunia, sesuai harapan Pemerintah RI.

“Kita ingin memastikan bahwa kerjasama ini bisa terwujud sesuai harapan kita bersama,” tukasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa LPDP siap memberikan support dalam bentuk beasiswa atau scholarship, dan perkembangan progress di KEK Singhasari menjadi salah satu yang termonitoring, yang dilakukan secara khusus setiap tiga bulan sekali.

“Semua termonitor, semua mengkoordinasikan, bagaimana ini bisa menjadi sesuatu yang bisa mendorong percepatan lahirnya SDM dengan kualifikasi tertentu, yang dibutuhkan untuk tidak sekedar memberseiringi industri manufaktur,” sampainya.

Terkait pembangunan gedung Kings College London, CEO KEK Singhasari, David Santoso menjelaskan bahwa saat ini pembangunan sudah mencapai 50 persen, dimana sesuai permintaan bahwa dalam lima tahun kedepan, gedung temporer itu mampu menampung 700 siswa, dan target ditahun pertama yakni kurang lebih 300 siswa.

“Jadi gedung itu adalah gedung temporer yang kita siapkan, untuk membuat pembelajaran yang mendapat student experience yang prima. Karena pembelajarannya pun menggunakan banyak teknologi, jadi bukan hanya gedungnya, tapi peralatan teknologi audio visual yang diutamakan, terutama koneksi supercepat yang didukung Pemerintah,” jelasnya. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top