(Rektor ITN Malang Menerima Piala AKU dari Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA.)
Jurnalismalang – ITN Malang kembali berbangga diri, setelah Perguruan Tinggi Swasta yang ada di Malang itu, kembali berhasil meraih predikat kampus unggulan berturut-turut sebanyak 13 kali sejak tahun 2009 dan berhasil meraih penghargaan Anugerah Kampus Unggul (AKU) ke delapan kalinya mengalahkan Perguruan Tinggi swasta lainnya di Indonesia.
Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE mengaku bersyukur atas prestasi yang diraih ITN Malang setelah untuk ke delapan kalinya berhasil meraih peringkat 1 Karegori Kampus Unggul dan membawa pulang kembali Piala Anugerah Kampus Unggul kategori Institut.
Pemberian Anugerah Kampus Unggulan (AKU) bagi perguruan tinggi swasta dilaksanakan setiap tahun bertepatan dengan Rakerpim Perguruan Tinggi sejak tahun 2009, penghargaan ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan dan motivasi bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kelembagaan dan sumber dayanya, dimana Rakerpim tahun ini digelar pada tanggal 24 November 2021 di Hotel Grand Mercure Malang.
“Tahun 2019 kemarin Piala AKU sempat lepas dari ITN Malang, akan tetapi di tahun 2020 kemarin dan tahun ini, ITN Malang berhasil mendapatkan penghargaan AKU dua kali berturut-turut, semoga saja tahun depan kita bisa mendapatkannya (Piala AKU) lagi,” tutur Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE penuh harap.
Prof Lomi menambahkan, selain memperoleh penghargaan AKU peringkat 1 kategori institut, ITN Malang juga berhasil mendapatkan penghargaan AKU bidang khusus, yaitu peringkat I Kategori Kualitas Pelaporan Terbaik, peringkat III Kategori Implementasi MBKM terbaik dan peringkat IV Kategori Kampus dengan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) terbaik.
“Keberhasilan ini murni hasil penilaian LLDIKTI, karena ITN Malang memenuhi beberapa kriteria, seperti adanya prestasi tata kelola, prestasi kemahasiswaan, riset dosen dan inovasi, dimana dalam masa pandemi semuanya itu sulit diraih, karena banyak keterbatasan yang harus dilewati dan itu memiliki presentasenya penilaian sendiri,” jelas Rektor ITN Malang itu.
“Kemarin kita meraih beberapa prestasi ya, mulai juara paduan suara, taekwondo, hingga beberapa juara dalam lomba kuat jembatan beton dan beton ramah lingkungan, sementara di kalangan dosen juga ada beberapa prestasi inovasi dan riset itu yang menjadi poin tambahan, sehingga ITN Malang meraih Piala AKU,” tambah Rektor ITN di Ruang Sidang Rektorat, Senin (29/11/2021).
Prof Lomi optimis dengan banyaknya prestasi dan penghargaan yang diberikan untuk Perguruan Tinggi yang terkenal dengan engineering nya itu, maka akan membuat ITN Malang kembali mengalami lonjakan, dalam penerimaan mahasiswa baru seperti tahun kemarin.
“Setelah lulus SMA atau SMK semua orang pasti ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang bagus, maka ITN Malang bisa menjadi solusi jika bingung mencari kampus unggulan,” pungkas pria ramah itu.
Untuk diketahui, ITN Malang membuka pendaftaran mahasiswa baru gelombang 1, mulai 10 November 2021 hingga 30 Juni 2022, info lengkap bisa diakses melalui pmb.itn.ac.id atau www.itn.ac.id. (DnD)