Jurnalismalang – Komandan Kodim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, M.PICT menjadi narasumber pada acara Wasbang, dengan materi Rasisme dan Radikalisme pada acara Deklarasi refleksi Sumpah Pemuda yang digelar oleh Unmer Malang di Gedung Merdeka Unmer Malang Jl. Raya Dieng No. 62-64 Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun Koya Malang, Senin (28/10/2019).
Acara Deklarasi refleksi Sumpah Pemuda mengambil Tema Bangun Pemuda, Satukan Indonesia yang turut dihadiri Rektor Unmer Malang Prof. Dr. Anwar Sanusi S.E M.Msi, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Zainuddin, Kapolres Malang Kota AKBP Dony Alexander, SIK, MH, Kepala BNN Kota Malang AKBP Agus Irianto, Pengurus FKUB Kota Malang, perwakilan dari KNPI Kota Malang dan segenap civitas akademika universitas Merdeka Malang yang dihadiri sekitar 500 orang.
Dandim 0833/Kota Malang menyampaikan Pengertian Rasis menurut Unesco, merupakan suatu paham dimana rasis suatu Ras, yang mendominasi sehingga dianggap lebih kuat untuk menguasi suatu wilayah.
“Rasisme di Indonesia merupakan suatu paham, yang digunakan oleh suatu kepentingan guna memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa (Devide et Impera)
Pernyataan dari Nelson Mandela tentang Rasisme adalah Upaya sistematis untuk menghancurkan suatu kaum,” ungkap Dandim 0833 Kota Malang.
Dandim 0833 Kota Malang menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi Unmer Malang, dengan menggelar Aksi Kebangsaan di Perguruan Tinggi, guna melawan Rasisme dan Radikalisme yang ditandai dengan penandatanganan Sumpah Kebangsaan.
“Tepat kiranya digelarnya kegiatan ini, agar mahasiswa pengingat kembali para pejuang pejuang muda dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Makna deklarasi ini penting, mengingatkan para pemuda generasi penerus bangsa, khususnya para mahasiswa terhadap perjuangan para pendahulunya,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata peran kampus dalam memerangi paham paham yang bertentangan dengan Ideologi Negara. (DnD)