Enam RT Sumpil Gang 2 Keluhkan Pembangunan Ruko Memicu Banjir 

Jurnalismalang – Enam Rukun Tetangga Rukun warga 06 Jalan Sumpil gang 2 Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing mengeluhkan pembangunan ruko yang tanpa sosialisasi yang menyebabkan banjir apabila musim hujan kondisi diperparah sejak sungai ditutupi bangunan ruko.

Lutiman warga RT 03 RW 06 Jalan Sumpil gang 2 Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing Kota Malang mengaku, menyayangkan atas pembangunan ruko disebelah timur yang sampai menutupi sungai dimana apabila hujan menyebabkan luapan sungai masuk ke rumahnya dan enam RT terdampak terjadi banjir.

Beberapa peninjauan oleh Lurah Purwodadi sudah tetapi tidak ada realisasi atau  solusi dalam mengatasi banjir yang menimpa warga enam RT .

” Sosialisasi pembangunan yang diajak hanya RW nya pak Sedijono ,kita tidak diberitahu,” ungkapnya.

Yanti, salah satu warga jalan Sumpil gang 2 yang terkena dampak juga menambahkan, bahwa sejak pembangunan ruko yang memicu banjir ini bisa meluber kerumahnya dengan ketinggian sampai tiga puluh centimeter yang bisa merusak perabotnya, tetapi pejabat Malang tidak ada yang merespon persoalan ini.

” Saya gak ngerti kok bisa lurah sama RW nya juga tidak memperjuangkan rakyatya ,kalau hujan lebat ketinggian banjir hampir ketinggian manusia,” tegasnya.

Harapannya, pejabat Pemkot Malang dalam hal ini Dinas Ciptakara beraksi atas penutupan sungai yang memicu banjir saat musim hujan saat ini dan mencarikan solusi saat musim hujan saat ini banjir tidak terjadi di lingkungannya.

“Yah kalau tidak direspon, KPK datang saja ke Malang tangkap mereka atau Tipikor turun biar bisa mriksa dinas terkait,” ungkapnya.

Moch Ula, Wakil Rakyat dari Partai Gerindra  mengaku akan menampung aspirasi ini dan akan memanggil dinas terkait dalam persoalan ini , apalagi kondisinya saat musim hujan bisa berdampak banjir dan menyengsarakan warga sekitar. (Yon/DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top