Jurnalismalang.com – Digelar di area depan Terminal Madyopuro hingga Jalan Danau Jonge, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, event wisata kuliner halal dan cashless bertajuk “Madyopuro Mangano”, secara resmi dibuka oleh Walikota Malang, Wahyu Hidayat, pada Jumat (4/4/2025).
Dalam sambutannya, Wahyu menuturkan bahwa event tersebut merupakan wujud nyata dari komitmennya, dalam menjalankan program unggulan 1.000 event, serta bagian dari Dasa Bakti Unggulan “Ngalam Asyik”, yang berfokus pada pengembangan ekosistem seni, budaya dan hiburan.
“Madyopuro Mangano menjadi penanda semangat baru dalam menyambut geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Malang. Lokasi Madyopuro ini sangat strategis, berada tepat di exit tol. Kami ingin menjadikan kawasan ini sebagai pintu masuk Kota Malang, sekaligus ikon baru wisata kuliner halal dan cashless,” tutur Wahyu.
Ia melanjutkan, selain melibatkan 111 stan UMKM sebagai simbol peringatan HUT ke-111 Kota Malang, serta berkolaborasi dengan Bank Indonesia dalam pembayarannya yang dilakukan secara cashless, unsur kehalalan juga menjadi perhatian penting dalam acara tersebut, dimana bersama Halal Center Bahrul Maghfiroh, para pedagang dibimbing untuk menerapkan standar halal, yang menambah rasa aman bagi pengunjung yang datang.
“Event ini bukan hanya pesta kuliner. Ini tentang bagaimana kita menata kawasan, membuka potensi ekonomi, dan menciptakan keseimbangan pembangunan antar wilayah kota,” sambung Wahyu.
Wahyu menambahkan, event Madyopuro Mangano diharapkan bisa menjadi magnet baru, yang mampu menggerakkan roda ekonomi kawasan timur Malang, sekaligus mengurangi kepadatan yang selama ini terfokus di pusat kota.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi magnet baru, jadi roda ekonomi bisa berputar disini dan kepadatan tidak hanya di pusat kota saja,” tandasnya.
Untuk diketahui, sebagai penanda komitmen halal, Walikota Malang secara simbolis menyerahkan sertifikat halal kepada sejumlah pelaku usaha, dan Ia juga berkeliling meninjau stan kuliner bersama Pengasuh Ponpes Bahrul Maghfiroh KH. Mohammad Bisri serta jajaran terkait, serta turut menikmati fasilitas Zona Air Minum Prima (ZAMP) dari Perumda Tugu Tirta.
Dengan nuansa khas dan konsep kekinian, Madyopuro Mangano siap menjadi destinasi baru yang memadukan wisata, budaya, dan ekonomi dalam satu pengalaman seru di gerbang timur Kota Malang.(DnD)