Jurnalismalang.com – Bertempat di halaman Balaikota Malang, Walikota Malang, Wahyu Hidayat, pada Kamis (23/03/2025), “melepas” sebanyak 472 pemudik, yang mengikuti program mudik gratis, hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Kepada rekan media, Walikota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, program mudik gratis tersebut adalah bentuk perhatian pemerintah kepada warga, yang ingin mudik atau pulang ke kampung halamannya masing-masing, serta untuk mengurangi kemacetan dan resiko saat mudik lebaran.
“Awalnya tidak terencana, tapi berkat kolaborasi dengan Pemprov Jatim, akhirnya kami bisa memberangkatkan empat ratus tujuh puluh dua pemudik, melalui program mudik gratis ini,” ujar Wahyu.
Wahyu melanjutkan, sebanyak 14 armada disediakan dalam program mudik gratis tahun ini, yang akan memberangkatkan pemudik ke berbagai daerah di Jawa Timur, termasuk Blitar, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Ngawi, Probolinggo, serta beberapa wilayah di Pulau Madura.
“Tahun ini yang paling banyak tujuan Sumenep dan Ngawi,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, R. Widjaja Saleh Putra (Jaya), mengungkapkan, antusiasme masyarakat yang cukup tinggi, membuat kuota mudik gratis cepat penuh, sehingga Pemkot Malang menambah 4 armada bus lagi, agar lebih banyak warga yang bisa ikut mudik gratis.
“Karena permintaan yang tinggi, Pemkot Malang menambah empat bus lagi agar lebih banyak warga yang bisa mengikuti program mudik gratis ini,” ungkap Jaya.
Jaya pun menyampaikan bahwa selain bertujuan meningkatkan keselamatan para pemudik, program mudik gratis tersebut juga mendukung amanat dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), yang mendorong pemerintah daerah untuk menyediakan fasilitas mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.(DnD)