Jurnalismalang, Malang – Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri selalu terjadi tiap tahun. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan RI telah menyiagakan para kepala daerah untuk menyikapi hal tersebut. Salah satunya adalah melalui pertemuan daring yang dilakukan pada Senin lalu (10/3), yang juga dihadiri Walikota Malang Wahyu Hidayat.
“Tadi disebutkan beberapa komoditas harganya naik,” jelas Wahyu seusai pertemuan daring tersebut. “Kemudian disampaikan juga agar beberapa hal dilakukan oleh TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), seperti pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar.”
Kenaikan harga biasa terjadi pada komoditas seperti daging ayam ras, beras, bawang putih, papaya, cabai rawit, dan ayam sejak dimulainya Ramadan. Inilah sejumlah komponen inti yang dinaikan harganya berperan besar pada terjadinya inflasi, di mana pemerintah akan menanggapinya dengan menentukan batas harga tertinggi dan terendah.
Terkait situasi inflasi di kota Malang, Wahyu menemukan adanya indikasi bahwa laju inflasi mengalami penurunan. Meski demikian, hal ini bukan berarti tim yang berwenang mengurangi kewaspadaan.
“Meski rilis inflasi kita turun, tetap kita tunjukkan dengan usaha dalam mengendalikan inflasi,” papar Wahyu. “Saya yakin jelang Hari Raya harga mungkin tidak terkendali, tapi saya yakin kita bisa menghadapinya.”
Wahyu juga mengungkap pembahasan antara TPID daerah dan Kementerian Perdagangan tentang terjadinya tren penurunan pada inflasi di Indonesia dari tahun ke tahun sebesar minus 0,99% (-0,99%). (DnD)