Jurnalismalang, Malang – Banjir, kemacetan, dan parkir menjadi tiga masalah utama yang dihadapi sebagian besar kota di Indonesia saat ini. Tidak terkecuali Kota Malang. Untuk itu, Pemprov Jatim berjanji akan mengalokasikan dana sekitar Rp 32 miliar untuk Kota Malang sebagai pembiayaan penanganan 3 masalah tersebut.
“Alhamdulillah tahun ini kita dapat bantuan dari Propinsi, walaupun nilai itu masih belum pasti,” papar Walikota Malang Wahyu Hidayat di sela-sela Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Gedung DPRD Kota Malang pada MInggu (2/3).
Wahyu mengakui, pihak pemerintah Kota Malang sudah menyusun rencana terutama untuk mengatasi masalah banjir sejak beberapa tahun lalu. Penanganan banjir nantinya akan menjadi prioritas Walikota dan Wakil Walikota Malang yang akan segera bertugas. Ia memperkirakan pelaksanaan akan dimulai dalam 3 pekan ke depan, atau setelah Hari Raya Idul Fitri.
“Pak Wagub (Emil Dardak) tadi mengatakan bahwa penyelesaian masalah-masalah perkotaan seperti banjir, macet, dan parkir tidak bisa dibatasi di wilayah Kota Malang saja,” tambah Wahyu. “Jadi Malang Raya, yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu harus kita libatkan.”
Wahyu berencana akan memetakan permasalahan yang ada di Kota Malang, untuk selanjutnya mengakomodir janji-janji politik apa saja yang harus segera dipenuhi.
“Sesuai Surat Edaran Mendagri, akan terjadi perubahan pada APBD Kota Malang. Ini akan kita evaluasi dan selanjutnya kita akan lakukan penyesuaian,” pungkasnya. (DnD)