(Di akhir acara dilanjutkan dengan peluncuran Buku Dinamika Pilkada Kota Malang 2024)
Jurnalismalang, Malang – Pelaksanaan Pilkada Kota Malang 2024 diharapkan dapat menjadi acuan terkait pentingnya regulasi sebagai acuan semua pihak, baik bagi masyarakat, penyelenggara, maupun kontestannya.
“Oleh karena itu berencana menerbitkan buku yang berisi catatan perjalanan pilkada dan data-data kuantitatifnya,” jelas Ketua KPU Kota Malang Muhammad Toyib di sela-sela acara Penyusunan Laporan Evaluasi Tahun 2024 pada Selasa (25/02).
Menurut M. Toyib, nantinya buku setebal sekitar 150 halaman tersebut akan membeberkan tentang tahapan per tahapan, divisi per divisi, dinamika eksternal, hambatannya, dan perjalanan KPU Kota Malang selama Pilkada 2024 yang ke depannya akan menjadi ide cerita pembuatan film pendek.
(Ketua KPU Kota Malang M. Toyib saat membuka media gathering dan Focus Group Discussion)
”Kami meluncurkan buku tersebut agar apa yang kami lakukan dapat menjadi pembelajaran bagi KPU sendiri. Masyarakat dapat menjadikan buku itu sebagai referensi terkait dengan pendidikan politik secara umum,” tambah M.Toyib.
Mewakili KPU Kota Malang, M. Toyib menegaskan bahwa berbagai temuan para jurnalis di lapangan adalah bagian dari evaluasi penyelenggaraan pilkada. Berkaca dari pelaksanaan pilkada lalu, penyelenggaraan yang profesional dan masyarakat yang mendapat transformasi pendidikan politik yang bagus merupakan tujuan bersama, segala masukan dari rekan jurnalis akan ditampung oleh KPU untuk mewujudkan pesta demokrasi yang lebih baik lagi.
Untuk diketahui Focus Group Discussion yang digelar oleh KPU Kota Malang, bertujuan mendapatkan evaluasi atau masukan dari rekan media, kepolisian, kejaksaan, TNI dan juga beberapa LSM berdasar pengalaman Pilkada Kota Malang 2024 kemarin. (DnD)