Jurnalismalang.com – Dalam kunjungannya untuk meninjau progres tanggungjawab sosial perusahaan di TPS Sulfat, SDN Ketawanggede III dan TPS Merjosari, pada Jumat (14/02/2025), Pj. Walikota Malang, Iwan Kurniawan menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berkomitmen pembangunan di Kota Malang, dimana salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjalin kolaborasi dengan para pelaku usaha di Kota Malang.
Iwan menjelaskan, Pemkot Malang telah berkomunikasi langsung dengan 150 pelaku usaha di Kota Malang, dan jumlah tersebut diharapkan akan terus bertambah, karena keterlibatan pelaku usaha dinilai sangat efektif dalam pembangunan, dan eksekusi terhadap program pembangunan lebih cepat terealisasi.
“Harapan saya masih ada diluar sana yang dua ribu sekian pelaku usaha, yang perlu kita ajak berkolaborasi. Nantinya pembangunan di Kota Malang tidak hanya menggunakan kontribusi dana APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota, tetapi juga merupakan kontribusi dari CSR perusahaan. Ini menjadi satu model yang perlu dilanjutkan,” ujarnya.
Untuk itu, tak lupa Iwan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pelaku usaha yang telah berkontribusi dalam pembangunan di Kota Malang, khususnya untuk pembangunan 11 prioritas, serta mengajak seluruh stakeholder untuk meningkatkan model pembangunan yang sangat diharapkan oleh masyarakat.
“Terima kasih kepada para pelaku usaha yang sudah memberikan kontribusi di dalam 11 prioritas pembangunan Kota Malang. Bagi para pengusaha di luar sana, mari tingkatkan model-model yang sangat ditunggu masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang,” tambahnya.
Untuk diketahui, melalui program CSR tersebut, sejumlah sekolah dan TPS di Kota Malang kini mulai diperbaiki, dimana total ada 6 TPS yang menjadi sasaran perbaikan, yaknk TPS Sulfat, TPS Merjosari, TPS Muharto, TPS Wilis, TPS Kartini dan TPS Tombro, dan 3 diantaranya telah direalisasikan, sementara 3 lainnya masih dalam proses pengerjaan dan diharapkan segera selesai.(DnD)