Jurnalismalang – Pertanian di wilayah perkotaan (urban farming) belum menjadi tren di kalangan masyarakat saat ini. Oleh karena itu, DPRD Kota Malang melalui Ketua Komisi B yaitu H. Bayu Rekso Aji, A. Md., berupaya membahas kemungkinan pengembangan model pertanian jenis baru ini di wilayah Kota Malang.
Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja rombongan DPRD Kota Malang ke BSIP Aneka Kacang pada 7 Januari 2025 lalu. Kunjungan tersebut dimaksudkan sebagai ajang berbagi wawasan dan pemecahan masalah seputar pengembangan pertanian dan ketahanan pangan, khususnya di Kota Malang.
Karena tahu dan tempe menjadi favorit masyarakat sebagai makanan murah dan bergizi, jumlah industri dua bahan makanan tersebut cukup menjamur di Kota Malang. BSIP Aneka Kacang hadir sebagai pendamping UMKM dalam hal penyediaan dan pengembangan bahan dasar kedelai.
“Kerja sama juga telah dilaksanakan dengan beberapa UMKM di Kota Malang guna meningkatkan dukungan kedelai lokal dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat,” jelas delegasi BSIP Aneka Kacang yang diketuai Dr. Nur’Aini Herawati, S. Si, M.Sc dan didampingi coordinator kehumasan Bambang Sri Koentjoro, S.P, M.Kom.
Dalam hal gagasan urban farming yang disampaikan Komisi B DPRD Kota Malang BSIP Aneka Kacang menyampaikan kesiapan bekerja sama dengan semua pihak guna meningkatkan produksi dan pengembangan komoditas pertanian lokal, seperti kedelai. (Adv)