Ganis Rumpoko Serukan Penanganan KDRT dan Kenang Tragedi Kanjuruhan dalam Debat Pilkada Malang 2024

Jurnalismalang – Calon Wakil Wali Kota Malang nomor urut 2, Ganis Rumpoko, menyoroti isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta tragedi kemanusiaan Kanjuruhan yang menelan lebih dari 135 korban jiwa dalam closing statement-nya di debat Pilkada Kota Malang 2024. Acara debat tersebut digelar di Hotel Grand Mercure Malang pada Sabtu malam.

Ganis memulai pernyataannya dengan kisah seorang penyintas KDRT yang terjebak dalam hubungan beracun tanpa dukungan yang memadai, termasuk dari pemerintah daerah.

“Beliau sangat mendukung program puskesmas mental dan save house untuk korban KDRT dan pelecehan seksual,” ujar Ganis.

Ganis juga menekankan pentingnya membuat Kota Malang menjadi tempat yang nyaman bagi semua orang, bukan hanya dari segi infrastruktur seperti banjir dan kemacetan.

“Bukan hanya soal banjir dan macet, tapi juga rumah bagi perempuan, anak, dan kaum rentan,” ungkapnya.


(Ganis Rumpoko saat menyampaikan gagasan di debat pertama yang digelar oleh KPU Kota Malang)

Dalam pernyataannya, Ganis berkomitmen untuk memastikan tidak ada lagi korban KDRT, bunuh diri, dan tragedi kemanusiaan yang menelan banyak jiwa.

Tragedi Kanjuruhan Malang yang menelan lebih dari 135 korban jiwa disebut Ganis sebagai salah satu tragedi kelam dalam sejarah sepak bola dunia, dan menjadi tragedi kedua terbesar sepanjang sejarah sepak bola dunia.

“Kedepan, tidak boleh ada lagi korban KDRT, bunuh diri, dan tragedi kemanusiaan yang menelan korban 135 jiwa,” tegas Ganis.

Sebagai penutup, Ganis menyatakan keinginannya untuk mewujudkan Kota Malang tidak hanya dikenal sebagai Kota Pendidikan dan Pariwisata, tetapi juga sebagai barometer ekonomi kreatif Indonesia dan dunia.

“Kami Paslon 2 tidak punya beban masa lalu. Kami bagai selembar kertas putih, tinggal dilukis dengan tinta pesan damai hingga terwujudnya harmoni,” ucapnya. (Yon/DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top