Sam Heri Cahyono dan Mbak Ganis Miliki Karakter Malangan, Pantas Menjadi Pemimpin Kota Malang

Jurnalismalang – Perhelatan suksesi dalam pilkada Kota Malang semakin menggelora, dengan beragam trik politik yang dilakukan oleh tiga pasangan kandidat untuk berusaha mendulang perolehan suara sebanyak mungkin. Selain itu, kontestasi tersebut juga menjadi penarik keterlibatan tokoh-tokoh aktivis di kota Malang, salah satunya sosok yang sangat concern dalam memperjuangkan terwujudnya proses berdemokrasi yang lebih berkualitas.

Bagi para elit maupun aktivis di Kota Malang, pasti mengenal sosok Bambang GW yang menginisiasi lahirnya ormas baru, sekaligus menjadi Ketua presidium Dewan Kampung Nuswantara.

“Sebagai kota yang punya catatan sejarah peradaban, semestinya momentum pilkada Kota Malang harus bisa dimaknai sebagai momentum kebudayaan, agar kita bisa saling merefleksikan diri bagaimana berkontribusi membangun kota Malang ke depan,” ujar Bambang GW.

Suksesi Pilkada ini, tidak semata bicara hal hal pragmatis dalam kerja-kerja politik praktis, tetapi juga kemampuan merumuskan konsepsi kebudayaan dalam menata dan membangun Kota Malang.

Pada konteks inilah argumentasi yang disampaikan Sam Bambang GW terlibat aktif, untuk memenangkan pasangan Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko.

“Hanya mereka berdua yang memiliki spirit berkebudayaan dalam setiap proses berdialektika dengan saya, khususnya Heri Cahyono yang lebih intens membuka diri, berkaji bersama tentang konsepsi kebudayaan sebagai pijakan membangun kota Malang ke depan,” jelas Sam Bambang GW mendukung pasangan nomer 2 Sam HC dan Mbak Ganis.

Heri Cahyono sosok baru yang hadir dalam kontestasi pilkada, dengan beragam gagasan yang out of the box jauh dari pola pikir normatif dan birokratis, sehingga menurut Sam Bambang GW karakter kepemimpinan semacam itulah yang dibutuhkan kota Malang, agar Kota Malang tak terbelenggu dalam ruang penyempitan daya kreatif dan inovatif, dengan tampilnya sosok yang punya karakter begitu maka spirit kesejarahan Kota Malang bisa terbangun dan terbangkitkan lagi.

“Aku yakin sosok Heri Cahyono yang terbuka dalam mengeksplore berbagai gagasan yang mengalir pada dirinya, bisa semakin menguatkan pola kepemimpinan Kota Malang, bukan terus melanggengkan perilaku politik yang hanya pragmatis dan transaksional,” tambahnya. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top