Jurnalismalang – Kota Malang telah berhasil lolos ke tahap empat besar seleksi nasional Jaringan Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Memasuki tahap berikutnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) serta tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) UCCN melakukan kunjungan ke Balai Kota Malang, Rabu (25/9).
Pj. Walikota Malang Iwan Kurniawan menyampaikan, Kota Malang memiliki Malang Creative Center (MCC), yang menjadi wadah atau rumah yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bagi masyarakat untuk berkreasi, meningkatkan kreativitas yang positif yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan Kota Malang.
“Selain itu sumber daya manusia (SDM) Kota Malang memiliki ciri khas yang kreatif, sehingga membuat MCC serasa menjadi rumah bersama, tempat inkubator dan transfer knowledge,” ungkap Pj Iwan Kurniawan.
Pj Iwan Kurniawan menambahkan, Malang Creative Center yang terdiri dari tujuh lantai, dari lantai satu sampai tujuh diisi oleh para pemuda, yang beraktivitas melakukan kreativitas positif yang berkontribusi pada pembangunan Kota Malang.
“Semua strukturnya, manajemen atau pengelola dilakukan oleh pemuda, kemudian backgroundnya, mereka punya pengalaman, baik lokal, nasional bahkan internasional. Pengalaman-pengalaman mereka yang luar biasa ini, menjadi berbagai program, daya tarik dan daya ungkit MCC sehingga MCC pun dapat berjalan dengan baik,” jelas Iwan.
Sementara itu Tim Panselnas Nominasi UCCN, Harry Waluyo menyampaikan, ekonomi kreatif berbeda dengan konvensional, karena ketika individu melalui pendidikannya mendapatkan keterampilan, mereka tidak mencari lapangan kerja tapi menciptakan lapangan kerja.
“Bukan hanya eksistensi, tapi di level best practice apa yang bisa diberikan. Apakah Kota Malang punya best practice yang bisa jadi kontributor untuk indonesia dan dunia,” ungkapnya.
Harry menyampaikan apresiasi terhadap penataan Malang Raya, dimana pengusulan kota kreatif ini bukan berarti tidak melibatkan kota lain. Kota Malang dengan SDM-nya, Kota Batu dan Kabupaten Malang wisatanya. Ini good idea, belum ada interkoneksi yang seperti ini.
Kegiatan visitasi berlanjut dengan kunjungan ke Kampung Kayutangan Heritage, Malang Creative Center (MCC), salah satu start up di Kota Malang, hingga KEK Singhasari sebagai Partnership Internasionalisasi & Partner Connecticity Malang Raya. (DnD)