PIP Kementrian Keuangan Serahkan Perjanjian Kerjasama Dengan Fakultas Vokasi UB Malang

Jurnalismalang.com – Bertempat di gedung Auditorium dan Kewirausahaan Terpadu (Gedung Merah) Universitas Brawijaya (UB) Malang, pada Senin (09/09/2024), dilakukan penyerahan perjanjian kerjasama dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementrian Keuangan, kepada Fakultas Vokasi UB Malang, yang dilakukan melalui Program Kewirausahaan Terpadu Training of Trainers Account Officer Pendamping UMi Melalui Kemitraan Inkubator.

Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementrian Keuangan, Ismed Saputra menuturkan bahwa pihaknya menjalin kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia, yang salah satunya adalah UB Malang, untuk memberikan pelatihan kepada Account Officer (AO) dari lembaga keuangan bukan Bank yang menjadi mitra PIP, karena masyarakat yang mengakses pembiayaan ultra micro tersebut adalah masyarakat kecil.

“Miskin ekstrim pun ada, dan masyarakat ini kan namanya usaha pasti butuh modal. Nah modal ini kalau tidak dilakukan pendampingan, pasti akan macet. Kuncinya ultra mikro adalah pendampingan. Oleh karena itu PIP kerjasama dengan PT, kita berdayakan PT-nya, kita lakukan pendampingan kepada AO-nya,” tuturnya.

Nantinya AO yang sudah mendapatkan pendampingan atau sudah ditraining, diharapkan bisa menularkan ilmu yang diperoleh kepada AO lainnya, dan Ia juga berharap kepada para Kepala Daerah di wilayahnya masing-masing, bisa menggunakan program tersebut sebagai pola untuk diimplementasikan kepada seluruh lembaga keuangan bukan Bank.


(Penyerahan cinderamata dari Dekan Vokasi UB kepada Dirut PT PIP)

“Ini yang perlu kita perkuat bersama, kolaborasi dengan PT maupun Pemerintah Daerah, itu harapan kita kedepannya,” sambungnya.

Ismed pun mengungkapkan bahwa saat ini, jumlah mitra PIP dari non bank tercatat kurang lebih sebanyak 90-an, sedangkan untuk jumlah debitur yang sudah masuk kedalam ultra mikro sebanyak 10,2 juta orang, dengan perguliran dana mencapai sekitar Rp. 42 Triliun, dari dana kelola milik PIP sebanyak Rp. 10 Triliun.

Sementara itu, Dekan Vokasi UB Malang, Kholid Mawardi, S.Sos., M.A.B., Ph.D., mengatakan, bahwa kerjasama dengan PIP Kementrian Keuangan tersebut juga menjadi bukti, bahwa UB Malang juga berupaya untuk berkontribusi pada pengembangan masyarakat, yakni dalam konteks usaha ultra mikro, dimana selama ini UB Malang juga menugaskan mahasiswa dan juga para dosen, untuk melakukan riset maupun pendampingan, yang salah satu segmen pasarnya adalah usaha mikro kecil tersebut.

“Dengan adanya kesempatan ini kami bisa berkontribusi untuk bisa melakukan pelatihan kepada para pendamping, yang nanti ditugaskan mendampingi usaha ultra mikro yang memperoleh pembiayaan dari PIP. Untuk pesertanya ada 150 dari Malang Raya,” katanya.(DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top