Jurnalismalang.com – Setelah pada tahun sebelumnya sukses digelar di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) 2024, resmi akan digelar di Kota Malang, pasalnya Kota Malang resmi ditunjuk untuk menyelenggarakan perhelatan akbar tersebut.
Hal tersebut disampaikan Arif Tri Sastyawan, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Malang, disela acara Penyerahan Perjanjian Kerjasama Pusat Investasi Pemerintah Kementrian Keuangan dengan Universitas Brawijaya Malang, pada Senin (09/09/2024).
Arif menyampaikan bahwa Jamselinas 2024 akan dilaksanakan pada 7 Desember mendatang, yang akan diikuti kurang lebih sebanyak 3.000 pecinta sepeda lipat se – Indonesia bahkan mancanegara, dimana tercatat sudah ada peserta dari negeri Jiran Malaysia dan Singapura, yang sudah mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam Jamselinas 2024.
“Harapan kami pecinta sepeda lipat nasional seluruh Indonesia dan Luar Negeri, bisa hadir di Kota Malang untuk memeriahkan Jamselinas 2024 pada 7 Desember nanti,” tuturnya.
Event Nasional tersebut menjadi bentuk penguatan sport tourism di Kota Malang, yang diharapkan bisa ikut menggenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Malang tahun 2024, khususnya dari sektor pariwisata dan olahraga.
Soal peminat sepeda lipat di Kota Malang, Arif mengatakan bahwa jumlahnya sangat luar biasa, bahkan beberapa komunitasnya berada di Kota Malang, salah satunya yakni Malang Folding Bike, komunitas yang ditunjuk oleh Indonesia Folding Bike untuk menyelenggarakan Jamselinas 2024, serta didukung oleh beberapa komunitas sepeda lipat lain yang ada di Kota Malang.
“Kami harapkan dengan adanya Jamselinas ini, komunitas sepeda lipat di Malang Raya khususnya, bisa kompak dan mensukseskan event ini. Nanti salah satu acaranya ada kontes sepeda lipat di MPP, mulai tanggal 2 Desember akan kita lombakan,” sambungnya.
Arif pun optimis Jamselinas 2024 akan berjalan lancar dan sukses, yang otomatis akan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, UMKM, perhotelan dan lainnya.(DnD)