Jurnalismalang.com – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang, melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat Tematik (PM-T), menggantikan program sebelumnya yakni Kuliah Kerja Nyata (KKN), untuk periode Agustus 2024 Tahun Akademik 2023/2024.
Abd. Rohman, S.Sos., M.AP., selaku penganggungjawab PM-T 1 Unitri Malang menyampaikan, ada beberapa urgensi soal kegiatan PM-T, diantaranya sebagai penerapan ilmu pengetahuan dalam konteks nyata, pembelajaran kolaboratif, pengembangan empati dan kesadaran sosial, kontribusi langsung terhadap penyelesaian masalah, pengembangan karakter dan etika profesional, serta penguatan koneksi antara pendidikan dan kebutuhan masyarakat.
“KKN berubah menjadi PM-T, supaya ada peningkatan fokus dan efektivitas, yakni fokus pada solusi masalah yang spesifik. Kemudian keterlibatan mahasiswa yang lebih terstruktur, peningkatan kualitas hasil dan kesesuaian dengan prioritas pembangunan berkelanjutan,” sampainya.
Ia juga menjelaskan bahwa perlu adanya tema khusus dalam PM-T, untuk mengarahkan perhatian dan sumber daya pada masalah atau isu tertentu yang dianggap penting, lebih memahami dan merespon kebutuhan, aspirasi dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan lainnya.
“Tema khusus tersebut juga untuk memudahkan terbentuknya kolaborasi dan kemitraan, serta mendorong inovasi dalam pengembangan solusi-solusi baru yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah,” sambungnya.
Untuk diketahui, setidaknya ada beberapa lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan PM-T 1 UNITRI Malang, yakni 12 desa di Kecamatan Ngantang, 3 desa di Kecamatan Poncokusumo, 2 desa di Kota Batu, desa Sanan, desa di Kecamatan Wagir, JNE, PKM Kripik Nusantara, Malang Books Store (MBS) dan Togamas.(DnD)