Jurnalismalang.com – Bertempat di Koridor Gedung Rektorat Lt. 1, pada Jumat (14/06/24), Universitas Brawijaya (UB) Malang melakukan penandatanganan
komitmen bersama, untuk pengimplementasian standar Keselamatan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) dari seluruh unit kerja.
Rektor UB Malang, Prof Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc., mengatakan, seluruh unit di lingkungan UB Malang diharapkan berusaha untuk mengembangkan, mengimplementasikan, mensosialisasikan serta membudayakan K3L, yang merupakan salah satu cerminan manajemen modern.
“Standarisasi K3 ini kan bersifat generic, general, yang mana ini salah satu cerminan manajemen modern. Dengan terimplementasikannya K3, harapannya semua orang melakukan aktivitasnya di lingkungan kita ini merasa secure, nyaman,” katanya.
Ia melanjutkan tidak ada divisi khusus K3 di Fakultas, namun tetap ada person atau orang yang harus bertanggungjawab, untuk melakukan sosialisasi, implementasi dan monitoring K3 di wilayahnya, sementara untuk alat maupun fasilitas K3, UB Malang masih terus melakukan improvisasi.
(Prof. Dr. Ir. Qomariyatus Sholihah, M.Kes., saat ditemui usai aksi demo pemadaman api di depan Rektorat Universitas Brawijaya)
Sementara itu, Kepala Divisi K3L UB, Prof. Dr. Ir. Qomariyatus Sholihah, M.Kes., pun berharap agar seluruh civitas akademika di UB Malang menerapkan K3 dengan langkah budaya, karena orang yang berkenan untuk menerapkan K3 adalah sebagai bentuk pencegahan, yang bersifat very long atau lama.
“Besar harapannya seluruh civitas akademika menerapkan K3 dengan budaya, membudidaya, budi dan daya. Mereka yang mau menerapkan K3 adalah orang yang mau melakukan pencegahan, yang otomatis very long atau lama, sehingga diperlukan disiplin,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia menuturkan, melalui visi misi K3L UB Malang yakni Planning, Organizing, Actuating, Controlling dan Monitoring, diharapkan adanya Zero Accident atau 0 kecelakaan.(DnD)