“Balaikota Menulis”, Persembahan 22 ASN Untuk HUT Kota Malang Ke-110

(Pj Walikota Wahyu Hidayat Hadiahkan Buku Balaikota Menulis kepada Kombes. Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. Kapolresta Malang Kota di perayaan HUT Kota Malang ke 110)

Jurnalismalang.com – Sebanyak 22 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, mempersembahkan buku berjudul “Balaikota Menulis”, spesial untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke-110, dimana buku tersebut berisikan tema menarik dan ringan, yang menampilkan sisi lain dari sudut pandang ASN terhadap Kota Malang, sejak tahun 1914-2024.

Pj. Walikota Malang, Wahyu Hidayat yang juga menjadi salah satu penulis pada buku tersebut mengatakan, “Balaikota Menulis” menjadi bentuk kesempatan bagi pejabat Kota Malang atau ASN, untuk bisa menuangkan hobi atau idenya dalam menulis, selayaknya wartawan.

“Semua menulis dan semua kaitannya dengan Kota Malang, nanti kita buat. Ada sekitar dua puluhan yang menulis di buku ini, termasuk saya juga,” ujar Wahyu.

Meski tak banyak, namun dalam buku tersebut, Wahyu menuturkan bahwa setidaknya Ia menulis 2 sampai 3 lembar halaman, yang berisikan tentang awal mula dirinya menjabat sebagai Pj Walikota Malang, serta bagaimana dirinya ingin memimpin Kota Malang.


(Secara berurutan Pj Walikota serahkan Buku Balaikota Menulis yang diberikan secara simbolis kepada beberapa pejabat di Kota Malang)

“Meski gak banyak, tapi lumayanlah dua tiga lembar. Isinya awal mula saya masuk Kota Malang dan bagaimana saya ingin memimpin Kota Malang,” lanjutnya.

Sementara itu, Perencana Ahli Muda Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang, yang juga menjadi salah satu penulis dalam buku “Balaikota Menulis”, Agung H Buana menyampaikan, buku tersebut merupakan gerakan kesadaran untuk peningkatan kapasitas dan pengembangan literasi bagi ASN Pemkot Malang.

“Disini para penulis mencoba memberikan warna literasi berupa penulisan dari Balaikota Malang menjadi Gerakan Literasi bagi ASN untuk Kota Malang,” sampainya.

Tak hanya ASN, para mantan Walikota Malang sejak tahun 2003 hingga sekarang, yakni Peni Suparto, Abah Anton dan Sutiaji, juga ikut menuangkan karyanya dalam buku “Balaikota Menulis”, dimana hal tersebut menjadi suri tauladan dan contoh berliterasi, telah ditunjukan oleh para pimpinan Kota Malang. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top