Jurnalismalang.com – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Malang menyatakan akan mengusung salah satu calon Walikota Malang (N1), yang akan maju dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang, yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo mengatakan, hampir semua Bakal Calon Walikota (Bacawali) Malang yang sudah mulai “launching” atau “beredar” ditengah masyarakat, telah intens melakukan koordinasi dan silaturahmi dengan PKS Kota Malang, baik dari pihak Bacawali yang “sowan” ke PKS, atau sebaliknya.
“Dari mereka yang sudah silaturahmi, kisi-kisinya kita harus mengukur mana yang paling mumpuni dan punya rekam jejak baik, baik di pejabat publik maupun dalam melayani masyarakat. Nawaitu kita kader yang terdepan, tapi komunikasi politik terus berlanjut sampai rekomendasi turun, nah itu kita rangking,” terangnya.
Saat ini DPD PKS Kota Malang tengah melakukan proses penyaringan Bacawali, dimana dari 10 Bacawali yang sudah intens melakukan komunikasi, sekitar 4 besar akan dilaporkan ke DPW dan 2 besar Bacawali akan dilaporkan ke DPP.
“Masih empat besar yang sudah kita kantongi, yang jelas ada yang dari kader PKS, ada mas Dwi, mas Fuad. Kalau beliau nanti pasang baliho dan sebagainya, mohon dimaklumi, tapi belum menjadi SK dari PKS,” sambungnya.
Ernanto pun mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan, PKS akan membuka ruang koalisi dengan Parpol lain, pasalnya saat ini PKS baru mendapatkan 7 kursi, sehingga masih diperlukan minimal 2 kursi lagi, oleh karenanya nyaris semua partai akan dijajaki oleh PKS.
“Target pilkada jelas harus N1 menang, tapi ini jurus pertamanya. Tapi nanti akan diukur saat koalisi, siapa yang paling bisa membawa gerbong ini, ya tentu N1,” cetusnya.(DnD)