Jurnalismalang – Keinginan dari Pemerintah Kota Malang untuk menumbuhkan sektor perekonomian di Kota Malang, sepertinya sedikit disalahkan artikan oleh beberapa pelaku yang menyebut dirinya dari UMKM.
Seperti yang terjadi di Jalan Kalpataru no 2 Kota Malang, dimana sejak bulan oktober 2023 kemarin, berdiri Cafe Ijes Backyard yang mendapat respon negatif dari warga sekitar.
Bangkit Mahendra, salah satu warga dari Jl Sufelir Kota Malang mengaku, rumahnya tepat dibelakang Cafe Ijes dan keberadaan Cafe Ijes sangat meresahkan warga terutama masalah suara musik yang dinyalakan sangat keras mulai jam 6 malam hingga jelang subuh.
“Kami dari warga sempat mendatangi Cafe Ijes dan bertemu dengan pengelola Cafe di bulan November 2023, dimana masukan dari kami untuk mengecilkan volume musik dari Cafe sepertinya tidak digubris. Terbukti live perform musik DJ terus dilakukan dan semakin keras suaranya pada tengah malam. Terus kapan anak kami punya waktu untuk belajar,” sesal Bangkit dengan bertanya.
Hal yang sama disampaikan oleh Vinda, warga Kedawung yang rumahnya juga berdekatan dengan Cafe Ijes, dimana dirinya sudah dua kali menyampaikan keluhan lewat media Instagram Cafe Ijes, akan tetapi pada keluhan kedua di bulan Desember, Instagram miliknya malah di blokir oleh admin Media Sosial Cafe Ijes sehingga dirinya tidak bisa meminta volume musik cafe untuk dikecilkan.
“Jelas keberadaan Cafe Ijes ini mengganggu, bahkan anak saya sampai sakit panas karena tidak bisa tidur. Anak saya selalu kaget dan terbangun di tengah malam setelah mendengar dentuman musik DJ dari Cafe Ijes yang cukup kencang. Dulu pernah ada cafe sebelum ijes, akan tetapi musiknya akustik sehingga tidak menggangu warga, akan tetapi kini pengelola cafe yang baru sepertinya tidak menghiraukan keluhan warga sekitar dan saya harap ditutup saja cafenya,” pungkas Vinda di Kelurahan Tulusrejo, Selasa (23/01/2024).
Sementara itu Heri Cahyono, Lurah Jatimulyo Kota Malang saat dikonfirmasi juga mengaku tidak mengetahui bagaimana proses ijin IMB dan HO (keramaian) Cafe Ijes hingga saat ini. (DnD)