Unitri Malang Tambah Guru Besar Bidang Teknologi Industri Pertanian

Jurnalismalang.com – Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang menambah daftar Guru Besarnya, setelah mengukuhkan Prof. Dr. Ir. Kgs Ahmadi,M.P., sebagai Guru Besar Bidang Teknologi Industri Pertanian, dimana prosesi pengukuhan secara resmi dilaksanakan di GOR Unitri Malang, pada Kamis (28/12/2023).

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Ahmadi memaparkan penelitiannya yang berjudul “Separasi Senyawa Bioaktif Dari Distilat Asam Lemak Sawit Dan Efikasi Khasiatnya”, dimana hasil penelitiannya itu nantinya dapat dikembangkan menjadi sesuatu yang berguna bagi masyarakat.

“Penelitian kami banyak di sawit ya, dari 15 tahun terakhir kami sudah melakukan penelitian tentang sawit, utamanya dari hasil samping pemurnian minyak sawit, berupa distilat asam lemak minyak sawit, ini yang belum termanfaatkan optimal,” terangnya.

Menurutnya, hasil dari penelitiannya yaitu senyawa bioaktif sangat berperan bagi kesehatan, yakni melindungi sel-sel didalam tubuh, terutama yang terpapar radikal bebas, untuk menjaga terjadinya peningkatan kolesterol dalam darah, yang diberikan dalam bentuk suplemen dan makanan.

“Kebaharuan dari penelitian ini saya ambil dari sisi separasinya, untuk ekstrak ya, mengambil senyawa bioaktif dari bahan tadi yang kami katakan sebagai bahan hasil samping dari proses tadi yang belum termanfaatkan,” sambungnya.


(Prof Ahmadi disambut oleh puluhan mahasiswa Prodi Teknologi Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian UNITRI Malang usai dikukuhkan sebagai Guru Besar kedua di UNITRI)

Lebih lanjut Prof. Ahmadi mengatakan, tahap penelitiannya baru sampai pengaplikasian terhadap tikus, yang kemudian akan dilanjutkan uji klinis terhadap manusia.

“Ketika kita berikan vitamin E atau antioksidan, ketika dia menyerap radikal bebas itu bisa dicegah dengan vitamin E, sehingga tidak terjadi kerusakan sel. Kemudian Phytosterol adalah senyawa yang bisa mencegah penyerapan kolesterol didalam tubuh, sehingga tidak terjadi peningkatan kolesterol didalam darah,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor Unitri Malang, Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc., mengatakan dengan adanya tambahan Guru Besar tersebut, otomatis peringkat Unitri Malang akan beranjak naik, pasalnya salah satu kriteria peringkat Universitas adalah jumlah Guru Besarnya, serta bisa menjadi motivasi bagi para akademisi yang sedang menempuh program S3, untuk segera melakukan pengurusan gelar Guru Besarnya.

“Ini ada satu lagi yang sudah mengurus SK-nya, mungkin tahun depan bisa kita kukuhkan lagi, Bu Agnes ya dari Agribisnis. Yang lain juga masih banyak, S3 kita ada beberapa yang sebenarnya sudah siap untuk maju, sekitar tiga atau empat orang. Yang mestinya kalau mereka mengusulkan sekarang, tahun depan sudah bisa dikukuhkan jadi Guru Besar,” terangnya. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top