Jurnalismalang.com – Setelah cukup lama vakum, Koperasi Kredit (Kopdit) Kosayu Malang kembali menggelar pameran usaha anggota dan jalan sehat, yang dilaksanakan di Rampal Malang, pada Minggu (05/11/2023), dimana kegiatan tersebut juga diisi dengan acara senam gembira, bazar dan live music.
Anastasia Nanik Riyanti, Ketua Panitia Pameran Usaha Anggota dan Jalan Sehat Kopdit Kosayu Malang mengatakan, tahun ini memang khusus untuk diprogramkan, supaya bagaimana Kopdit Kosayu bisa membantu mengembangkan dan memperkenalkan usaha anggotanya, yang bergabung dengan Kopdit Kosayu kepada warga sekitar.
“Ada 35 stand disini, semuanya anggota yang punya usaha. Harapannya dengan acara ini, warga Malang bisa mengenal dan kami bisa membantu usaha mereka,” terangnya.
Nanik mengaku sangat senang dengan antusiasme peserta jalan sehat, yang jumlahnya mencapai 1.500 peserta, dimana ribuan peserta itu tidak hanya dari anggota Kopdit Kosayu Malang, tapi juga dari warga yang belum bergabung menjadi anggota.
“Kurang lebih 1.500 peserta, tidak hanya anggota tapi juga warga yang belum menjadi anggota Kopdit Kosayu. Harapannya mereka nantinya bisa menjadi anggota,” imbuhnya.
(Tyas Ketua Pengurus Kopdit Kosayu Malang saat ditemui ditengah bazar UMKM di Lapangan Rampal)
Sementara itu, Ketua Pengurus Kopdit Kosayu Malang, Herningtyas Nurwulansari
menyampaikan sudah menjadi komitmen Kopdit Kosayu Malang, bahwa sudah saatnya simpan pinjam bukan hanya untuk konsumtif, tapi juga untuk pengembangan kehidupan masyarakat salah satunya untuk pengembangan usaha, supaya kondisi ekonomi lebih suistance.
“Kita sudah mulai lepas dari pandemi covid, sudah saatnya untuk bangkit dan senyampang dengan program kita, inilah saat yang tepat kita mulai melakukan pameran usaha anggota,” sampainya.
Terkait jumlah UMKM yang sudah dibina Kopdit Kosayu Malang, Herningtyas menjelaskan, tercatat sekitar 200 UMKM, namun terkadang tidak semuanya hadir saat pembinaan.
“Yang hari ini bergabung sekitar 30 pemilik UMKM. Kalau yang di RAT bisa lebih. Pameran ini diharapkan bisa menjadi bentuk dukungan kepada anggota, supaya ekonomi mereka bisa bangkit lagi,” pungkasnya. (DnD)