Jurnalismalang – Asosiasi Dong Yue Taiji Quan (ADYTI) Indonesia terus melebarkan sayapnya untuk menyehatkan dan menyatukan bangsa, tanpa membedakan suku agama, antar golongan, dan Asosiasi Dong Yue Taiji Quan akan terus bertambah sampai seluruh pelosok Indonesia, salah satunya dengan melakukan pelantikan pengurus ADYTI Cabang Malang yang digelar di Taman Slamet, Sabtu (08/04/23) .
Tak main-main, dalam pelantikan ADYTI tersebut langsung dilakukan oleh Erlin Dharmayanti, Ketua DPD ADYTI Jatim yang langsung hadir dari Surabaya, bahkan dikabarkan Ketua Umum ADYTI juga turut hadir dari Jakarta untuk melihat langsung pelantikan ADYTI Cabang Malang.
Erlin Dharmayanti menjelaskan, dari DPD Jatim diajurkan mencari sebanyak mungkin DPC untuk mengembangkan Taiji Quan ADYTI, yang memiliki visi misi kebugaran dan kesehatan masyarakat seluruh Indonesia.
“Kita berbuat semaksimal mungkin untuk mencari bibit-bibit yang bisa untuk diajari Taiji Quan, terdekat dengan Surabaya adalah Malang sehingga harus dibentuk DPC Cabang Malang,” ungkap wanita ramah itu.
(Erlin Dharmayanti Ketua DPD ADYTI Jatim melakukan pelantikan pengurus DPC ADYTI Cabang Malang)
Alumnus SMAK Kosayu itu menambahkan, untuk ADYTI di Kota Malang ini karena masih baru, sehingga untuk anggota DPC ADYTI Cabang Malang masih memiliki 50 anggota dan dipastikan akan terus bertambah terus, apalagi gerakan Taiji Quan sudah berusia dua ribu tahun dari China, sehingga sudah masuk ke kejuaraan Internasional.
Sementara itu saat ditanya terkait persiapan ADYTI Cabang Malang mengikuti Forda di Kota Malang, wanita ramah itu mengaku sangat antusias dalam mempersiapkan para pegiat olahraga mengikuti Forda yang pertama kali digelar di Malang.
“Forda Malang ini kan yang pertama kali digelar di Jawa Timur, sehingga membuat kami sangat antusias karena tidak sampai keluar kota atau pulau. Untuk calon peserta Taiji Quan dalam mengikuti Forda di Kota Malang, harus mempersiapkan dengan penuh percaya diri, mencari pengalaman dan pihaknya akan mengirimkan minimal delapan pegiat olahraga Taiji Quan,” pungkas ibu bertopi putih itu.
Menanggapi hal itu, H. RM Achjadi, Sekretaris Kormi (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) mengaku bahagia olahraga di Malang terus berkembang, hal ini menambah salah satu pilihan masyarakat selain olahraga yang lain.
“Khusus untuk ADYTI akan diikutsertakan sebagai salah satu pengikut Kontingen Kota Malang dalam jenis olahraga yang mempertandingkan nomor ADYTI dari Kota Malang, sehingga sudah lengkap ada 31 nomor cabor yang akan dipertandingkan dalam Forda. ADYTI ini kelompok olahraga kesehatan dan kebugaran, sehingga kita semakin optimis, warga Kota Malang dapat semakin sehat.
(Anggota ADYTI bersama pengurus Kormi melakukan gerakan Taiji Quan)
H. RM Achjadi menambahkan keberhasilan Kormi itu beda dengan KONI yang jadi patokan adalah prestasi, tetapi kalau keberhasilan Kormi itu bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat, dari yang tidak suka olahraga menjadi gemar olahraga.
“Olahraga yang dikembangkan adalah olahraga yang lahir dari budaya masyarakat, mulai dari anak-anak sampai lansia, mulai push bike sampai senam seperti ini untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, guyub rukun dan gembira,” pungkasnya. (DnD)