Perkuat Ekosistem Riset, Rektor UB Launching AI Center

Jurnalismalang – Sebagai sarana kolaborasi riset multidisiplin, Universitas Brawijaya menggelar acara Launching Artificial Intelligence (AI) Center, pada 15 Februari 2022, bertempat di Auditorium Algoritma, Gedung G, Fakultas Ilmu Komputer.

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc, mengatakan, launching AI Center UB akan menjadi tempat atau media untuk kolaborasi, antar bidang keilmuan di UB dan untuk mengakselerasi kegiatan penelitian di UB sehingga dengan adanya AI Center maka mahasiswa UB memiliki pengalaman dengan AI.

“Kerjasama sudah lama terkait AI baik dalam dan luar negeri, harapannya seluruh fakultas akan mengembangkan keilmuan masing-masing, plus lompatan knowledgenya dengan mengembangkan AI yang tulus bagi banyak program studi dan fakultas,” ungkap Prof Widodo Rektor UB itu.

Sementara itu Prof.Dr. Wayan Firdaus Mahmudy, Ketua AI Center, terkait dengan kurikulum semua tim sedang bekerja, nanti AI akan menjadi mata kuliah wajib seperti mata kuliah yang lain di seluruh fakultas UB, setiap prodi kebutuhan Ai berbeda-beda, target pelaksanaan adalah semester ganjil 2023/2024.

“Agenda ini merupakan langkah nyata Universitas Brawijaya untuk memperkuat ekosistem riset AI dan sain data di Universitas Brawijaya dan juga Indonesia pada umumnya, dan menjadi wadah bagi para akademisi, industri, dan alumni dalam lingkungan Universitas Brawijaya untuk berbagi disiplin ilmu dalam meningkatkan publikasi ilmiah dan kualitas hidup manusia melalui riset AI dan sain data. Jika sebelumnya untuk akses penelitian membutuhkan waktu sebulan nanti saat fakultas menggunakan AI maka akses data untuk penelitian bisa didapat hanya beberapa jam saja,” tambah Ketua AI Center yang juga Dekan Filkom tersebut.


(Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc, saat memberikan keterangan Launching AI, Rabu 15 Februari 2023)

Menutup sesi press Conference Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP Wakil Rektor Bidang Akademik menjelaskan bahwa pemanfaatan AI di proses pembelajaran akan membantu dosen dan mahasiswa, untuk mendapatkan berbagai sumber informasi yang akurat dan ini akan memperkaya bahan ajar untuk kegiatan didalam kelas maupun untuk kegiatan penunjang praktikum lapangan.

“Dengan AI ini, bisa memperkaya mahasiswa dalam mendapatkan kasus di lapangan, tentu hal itu akan menjadi bahan pengayaan di kelas untuk didiskusikan bersama dosen karena informasi di lapangan didapatkan secara real time,” tutup Wakil Rektor 1 UB itu.

Hadir sebagai pembicara utama yaitu Dr. Ettikan Kandasamy, Director NVIDIA South Asia Pacific Region, yang membahas tentang peran dan potensi AI center dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian.

Tidak hanya itu, ada pula pembicara dari berbagai disiplin ilmu seperti Dr. Eng. Novanto Yudistira yang membahas tentang penelitian AI, Prof. Dr.Eng. Agus Naba, S.Si., M.T yang akan memaparkan tentang penerapan AI di ilmu hayati, serta Cleoputri Al Yusainy, S.Psi., Ph.D. yang akan melihat AI dalam perspektif ilmu sosial.

Melalui peluncuran ini, diharapkan dapat memberikan semangat dan manfaat bagi para peserta dan civitas akademika Universitas Brawijaya, serta menjadi wadah untuk memperkuat sinergi antara industri, akademisi, dan alumni dalam meningkatkan publikasi ilmiah dan kualitas hidup manusia melalui riset AI dan sains data.

Artificial Intelligence Center Universitas Brawijaya merupakan lembaga penelitian di Universitas Brawijaya yang diketuai oleh Prof. Ir. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., MT., Ph.D. AI Center UB terdiri atas lima divisi yaitu Divisi Administrasi, Divisi Riset yang akan melakukan riset di enam bidang keilmuan, seperti bidang Agrokompleks, Kesehatan, Ekonomi Bisnis dan Tata Kelola, Lingkungan, Sains dan Rekayasa serta Sosial Humaniora, Divisi Pelatihan, Divisi Kerjasama serta Divisi Infrastruktur AI. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top