Jurnalismalang – Perayaan Tahun Baru Imlek 2023 di Malang Town Square berlangsung sangat meriah, karena seluruh pimpinan di Malang Raya turut hadir untuk memeriahkan acara Tahun Baru bagi etnis China atau Tionghoa yang ada di Malang, salah satunya dengan diadakannya Festival Kampoeng China sejak Jumat (20/01/2023) hingga Senin malam (23/01/2023) mendatang.
Walikota Sutiaji sangat mengapresiasi kegiatan Festival Kampoeng China yang digelar oleh Malang Town Square, untuk di Kota Malang memang didesain sebagai Kota Wisata Budaya ada daerah Pecinan, ada daerah Kampung Arab, dan masih banyak lagi yang lain.
“Budaya ini adalah local wisdom kita, bahkan banyak warga etnis China di Kota Malang berkontribusi dalam pembangunan di Kota Malang, tidak boleh ada kaum mayoritas atau minoritas yang merasa tertindas di Kota Malang. Semua harus dilindungi dan mendapatkan hak yang sama, salah satunya dari teman-teman keturunan China yang ikut mendirikan Bangsa Indonesia,” ungkap Sutiaji.
Lebih lanjut Direktur Matos Fifi Trisjanti menambahkan, event di Malang Town Square selalu dikerjakan dengan serius, mulai dari Idul Fitri, Natal dan Imlek, ini salah satu bukti kebersamaan dimana budaya dari etnis China dapat diperingati bersama-sama.
(Festival Kampoeng China dengan hiburan Barongsai di Malang Town Square)
“Pemerintah Kota, Kabupaten, Kota Batu, TNI Polri semuanya hadir untuk memperingati Imlek di Malang Town Square ini bukti bahwa seluruh pimpinan di Kota Malang ini sehati. Imlek ini kan budaya bukan hari raya agama, tidak ada lagi perbedaan dan semua makanan khas Cina disajikan di Fertival Kampoeng China mulai Ronde, kacang kuah, cakwe dan banyak lagi kue sajian khas Imlek,” imbuh Fifi dengan penuh semangat.
Sementara itu Kolonel Laut Dewi Lestari, Komandan Lanal Malang yang juga salah satu inisiator dalam mewujudkan Festival Kampoeng China menyampaikan, bahwa kreativitas atau ide yang dimiliki oleh Malang Town Square selalu luar biasa dan totalitas dalam mengerjakan.
“Matos sangat luar biasa idenya dalam mempersatukan warga Kota Malang dan Indonesia secara umumnya, karena apapun etnisnya kita adalah satu NKRI. Apalagi dalam setiap kegiatan, Matos jug melibatkan puluhan UMKM yang dapat meningkatkan perekonomian di masyarakat,” tutup Srikandi yang menjabat sebagai Danlanal Malang. (DnD)