Jurnalismalang – Euforia mahasiswa untuk kuliah secara langsung sangat tinggi, setelah dua tahun sebelumnya mereka harus menjalani pendidikan di bangku SMA dan perkuliahan secara online, untuk itu Universitas Brawijaya mencoba memanjakan mahasiswa dengan membuat cafe di dalam Universitas Brawijaya dengan harga murah dan nyaman.
Santoso Purnomo General Manager UB Coffee mengaku, saat ini ada cafe baru di UB yang letaknya didekat pintu masuk Fakultas Kedokteran, yang dinamakan Gazebo Corner Cafe UB dimana konsepnya sedikit berbeda dengan UB Cafe dengan menawarkan makanan sehat, higienis, murah dan harganya murah.
“Gazebo Corner UB ini awalnya diinisiasi oleh Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc rektor UB, yang menginginkan adanya sebuah tempat dimana mahasiswa bisa berkumpul mengerjakan tugas dengan dilengkapi Wi-Fi dan ada yang berjualan makanan minuman dengan harga terjangkau,” ungkap Santoso Purnomo dihadapan awak media.
(Nurkholis Direktur BUNA bersama Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya Kotok Gurito)
Sementara itu Nurkholis, Direktur Badan Usaha Non Akademik (BUNA) yang membawahi Gazebo Corner Cafe UB menambahkan, nantinya akan ada penambahan kios untuk kantin dan griya.
“Setelah UB menjadi PTN BH pendapatan universitas tidak bisa hanya mengandalkan dari SPP mahasiswa, untuk itu perlu unit organisasi yang mandiri seperti 7 unit usaha lainnya yaitu UB Coffe, Guest House, Kantin, Sport Center dan Merchandise harus dikelola profesional. Kita sudah berada dalam track yang benar, sehingga perlu adanya upaya menuju unit organisasi yang mandiri,” tambah Nurkholis.
Agoes Soeprijanto, Wadir operasional BUNA menjelaskan kembali bahwa harga makanan dan minuman di Gazebo Corner Cafe UB dengan kisaran harga mulai 5 ribu rupiah hingga 25 ribu rupiah, dimana harga tersebut ditentukan dengan tidak memprioritaskan keuntungan, tetapi memang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa sembari mengerjakan tugas. (DnD)