Jurnalismalang – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menyelenggarakan workshop dengan tema mengupas angka inflasi dalam berita resmi statistik. Peserta workshop terdiri dari wartawan, pegiat media, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan masyarakat pengguna data. Workshop ini diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Kota Malang.
Dalam acara tersebut, masyarakat diharapkan memahami apa itu inflasi dan mengapa menjadi acuan dari pemerintah untuk menentukan langkah strategis dalam pembangunan setelah melihat angka inflasi dalam dua bulan terakhir.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, menggelar workshop inflasi dengan tema ‘Mengupas Angka Inflasi dalam Berita Resmi Statistik’. Dimana arti dari inflasi sendiri adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Sebaliknya, terdapat kebalikan inflasi, yakni Deflasi yaitu penurunan harga barang secara umum dan terus menerus.
Erny Fatma Setyoharini menjelaskan, membaca angka inflasi ini perlu dimaknai dan dipahami bersama apakah inflasi naik atau turun, serta dilihat hal apa yang menyebabkan inflasi naik atau turun.
Pada periode sebelumnya, angka inflasi menekankan pada angka inflasi month to month, sementara untuk saat ini khususnya dua bulan terakhir, penyajian data lebih menekankan pada angka year on year.
“Jika angka inflasi sangatlah penting untuk menentukan langkah pembangunan, maka diharapkan masyarakat dan juga jurnalis bisa lebih memahami terkait inflasi, jangan sampai malah menimbulkan kepanikan bagi masyarakat,” harap Erny.
“Semoga workshop inflasi ini mampu meningkatkan pemahaman terkait inflasi bagi wartawan maupun masyarakat. Ketepatan dalam mengulas angka inflasi akan berdampak pada kesadaran akan pentingnya angka inflasi dalam pembangunan sosial ekonomi di Indonesia,” pungkasnya menutup sesi wawancara, Selasa (13/12/2022) (DnD)