Sempat Panik, Tim Taekwondo ITN Malang Dongkrak Raihan Medali Kota Malang di Kejurprov Jatim

Jurnalismalang – Pertama kali kembali mengikuti kejuaraan Taekwondo tingkat provinsi Jawa Timur, setelah vacum selama setahun lebih, membuat atlit Taekwondo asal ITN Malang harus kembali menata hati dan mental untuk meraih medali.

Bernika Natasya Ifada, atlit senior Taekwondo asal ITN Malang mengaku cukup tegang, kembali bertanding secara offline atau berhadapan langsung dengan lawan dan dewan juri, pasalnya sudah setahun lebih dirinya mengikuti kejuaraan secara online, sehingga bisa rileks dan lebih berkonsentrasi.

“Alhamdulillah saya meraih Medali Emas Individual Poomsae Senior Putri, setelah mengalahkan ratusan peserta Poomsae. Mungkin karena sudah lama tidak ada kejuaraan secara online, jadi peserta sampai membludak untuk mewakili Kota-Kabupaten masing-masing yang digelar di Jatim Expo Surabaya pada 17 hingga 19 Desember kemarin,” ungkap mahasiswi dari Teknik Geodesi itu, Kamis (23/12/2021).

Hal yang sama disampaikan oleh Pamungkas Hutapea, peraih Medali Emas dari kelas Kyorugi, bahwa untuk mengikuti Kejurprov Taekwondo ini persiapan yang dilakukan cukup matang dengan berdurasi dua hingga lima kali dalam seminggu, dengan lokasi latihan di Kampus 1 ITN atau di Kampus 2 ITN yang ada di Karanglo.

“Saya berhasil menang telak saat bertanding, dimana skor yang saya dapatkan 22-0, karena sudah selisih 20 poin maka pertandingan langsung dihentikan dan kemenangan untuk Kota Malang dalam cabor Taekwondo dengan berat dibawah 74kg,” jelas mahasiswa ITN Malang dari Teknik Sipil itu.

Khansa’ Ade Taqiyyah peraih Medali Perak Individual Poomsae Senior Putri menjelaskan, bahwa Taekwondo ini berasal dari hobby yang diseriusi sehingga bisa meraih medali perak, tentu pengalaman pertama offline ini bisa digunakan untuk menambah relasi, apalagi di partai final bertemu tuan rumah Surabaya.

“Bersyukur bangetlah bisa ikut menyumbang medali bagi Kota Malang terutama rombongan ini berasal dari tim Taekwondo ITN Malang, yang diikutsertakan berjuang untuk mengharumkan nama Kota Malang,” pungkas Mahasiswi Teknik Arsitektur itu. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top