Kodim 0833 Kota Malang Gelar Pembinaan Balatkom dan Pencegahan Paham Radikal

Jurnalismalang – Guna menangkal berkembangnya paham radikal di kalangan TNI, anggota Kodim 0833/Kota Malang mendapatkan sosialisasi bahaya laten komunis (Balatkom) dan paham radikal.

Kegiatan pembinaan antisipasi Balatkom dan Paham Radikal dibuka langsung oleh Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, S.E., M.Tr (Han) di Aula Kodim 0833 Jl. Kahuripan No.6 Malang, Selasa (03/11/2020).

Dandim 0833/Kota Malang menyampaikan, acara tersebut sebagai wahana meningkatkan kewaspadaan, agar mampu mengambil langkah dalam rangka menangkal ancaman, terutama bangkitnya kembali bahaya laten komunis dan paham radikal di Kota Malang.

“Perlu diketahui bahwa bahaya laten komunis ini akan tetap ada, selama kondisi pemerintah yang sah dan dianggap tidak mampu mencapai tujuan nasional yang aman dan sejahtera, maka pembekalan kepada prajurit serta KBT di wilayah Kodim 0833 tentang pentingnya ancaman bangkitnya kembali bahaya laten komunis dan paham radikal sangat penting,” ungkap Letkol Arm Ferdian Primadhona, S.E., M.Tr (Han).

“Oleh karena itu, sangat tepat jika Prajurit dan keluarga besar TNI dibekali informasi-informasi terkait paham komunis dan radikal, yang mungkin timbul sewaktu-waktu sehingga dapat mengantisipasinya.
Perlu diingat, bahwa ideologi komunis di Indonesia merupakan bahaya laten yang tidak pernah mati, akan tetapi hanya berubah bentuk, serta akan terus berkembang dengan gaya baru, sampai dengan saat ini faham komunis masih dinyatakan sebagai organisasi terlarang,” tambahnya.

Dandim 0833/Kota Malang juga menekankan agar seluruh anggota selalu berhati-hati dalam pergaulan sehari-hari, agar tidak terjebak pada suatu kegiatan yang mengarah pada paham yang dilarang di NKRI.

Acara dihadiri oleh anggota Kodim 0833, baik Perwira Staf, Danramil Jajaran Kodim 0833, Prajurit dan PNS serta anggota Persit KCK Cabang XL Kodim 0833 Koorcab Korem 083 PD V/Brawijaya. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top