Jurnalismalang – Bertempat di Ruang Sidang Gedung Spot Center Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Jl. Sunan Kalijaga Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang telah dilaksanakan kegiatan Webinar Nasional “Pentingnya Pengetahuan Bela Negara Dalam Mempertahankan NKRI di Era Proxy War” yang diselenggarakan oleh UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Minggu (11/10/2020).
Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, S.E, M.Tr (Han) bertindak sebagai pemateri Wawasan Kebangsaan dengan mengambil Tema “Pemuda Menjadi Pionir Tercapainya Indonesi Unggul”.
Dalam materinya Dandim 0833/Kota Malang menyampaikan Kita harus bangga terhadap bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, adat istiadat dan sumberdaya alam yang melimpah.
Ancaman terhadap negara bisa berasal dari luar maupun dari dalam, dan sebagai warga negara kita mempunyi kewajiban untuk bela bangsa dan negara.
Nilai-nilai luhur bangsa Indonesia harus tetap kita pertahankan untuk menjaga keutuhan NKRI dan pembentukan karakter dapat dimulai dari lingkungan keluarga.
Berbagai persyaratan menuju Indonesia unggul diantaranya memiliki jiwa kompetiif, kreatif dan mempunyai keyakinan diri.
Diera globalisasi saat ini kita harus bijak dalam menggunakan media sosial dan dapat menyaring mana berita yang benar dan berita yang tidak benar.
Disaat kita sudah merdeka bahkan hingga sekarang ini Bangsa Indonesia mengalami berbagai ancaman diantaranya proxy war, terorisme, berita hoax, Dengan kemajuan teknologi kita sangat mudah dipecah-belah, narkoba yang saat ini sudah meraja rela ke kalangan anak muda, bonus demografi dimana penduduk dunia akan semakin padat dan berkurangnya bahan makanan dan lain-lain patut kita waspadai bersama.
Untuk itu lanjut Dandim mengajak kepada adik-adik bersama generasi muda yang lainnya untuk berperan serta dengan kecerdasan, kedisiplinan, wawasan dan karakter. Dengan kecerdasan ilmu pengetahuan kita harus dapat menguasai tehnoligi tentunya kita akan mampu meng counter berita-berita Hoax dan lain-lain.
Dalam upaya Bela Negara, mahasiswa diharapkan dapat ikut ambil bagian dalam memerangi narkoba di lingkungan kampus maupun di luar kampus, menolak keterlibatan dalam paham-paham radikalisme dan ikut serta melakukan counter narasi terhadap paham-paham radikal, ujaran kebencian dan narasi-narasi yang memecah belah bangsa. (DnD)