Jurnalismalang – Komandan Kodim (Dandim) 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona, S.E, M.Tr (Han), memberikan materi mental ideologi dan wawasan kebangsaan kepada Mahasiswa Baru (Maba) STIE Malangkucecwara Accounting, Business dan Management secara Daring di Ruang ABM HUB Jl. Terusan Candi Kalasan Malang, Rabu (07/10/2020).
Dandim 0833/Kota Malang menyampaikan, Wasbang merupakan upaya dalam memahamkan Falsafah ideologi suatu bangsa secara utuh, untuk menyatukan Bangsa Indonesia dengan keberagaman suku, budaya dan agama.
“Paham tentang kebangsaan adalah merupakan pemahaman rakyat dan masyarakat terhadap bangsa dan negaranya, sehingga masyarakat memiliki kemantapan rasa cinta tanah air, beberapa penyebab lunturnya Wawasan Kebangsaan, diantaranya karena pengaruh budaya asing dan melalui produk-produk asing yang masuk di Indonesia,” ungkap Dandim 0833 Kota Malang.
“Persatuan dan kesatuan merupakan kekuatan hakiki, yang harus selalu terpelihara dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, beberapa tanda-tanda kehancuran bangsa, diantaranya konflik elit yang berkepanjangan, krisis ekonomi, hilangnya nasionalisme, peran ideologi sebagai pemersatu semakin memudar, hilangnya soliditas angkatan bersenjata,” tambah Letkol Arm Ferdian Primadhona, S.E, M.Tr (Han).
Untuk itu dengan Wasbang seperti itu, tentunya dalam rangka menyegarkan dan menguatkan kesadaran, untuk menguatkan ketahanan Nasional, mencintai dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, serta menjaga 4 Pilar Kebangsaan diantaranya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan, sangatlah penting bagi segenap komponen bangsa, salah satunya kepada generasi muda sebagai calon pemegang tongkat estafet kepemimpinan nasional di Republik Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim juga mengimbau kepada Mahasiswa Baru (Maba) STIE Malangkucecwara Accounting, Business dan Management untuk tidak mudah terhasut dan terprovokasi pada seseorang atau kelompok yang akan memecah belah keutuhan NKRI. (DnD)