ITN Malang Gelar PKKMB Secara Daring dan Cinta Budaya Bangsa Indonesia

Jurnalismalang – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pada tahun ini digelar dengan cara yang berbeda, dimasa pandemic Corona ini membuat ITN Malang mengadakan PKKMB secara daring yang diikuti oleh 623 mahasiswa baru (maba).

Mengambil tema ‘ITN Malang untuk Negeri’, PKKMB digelar selama tiga hari hingga Rabu (16/09/2020) mendatang, dengan terus menyuarakan cinta tanah air bagi mahasiswa.

“Kami ingin menonjolkan bahwa kami tidak hanya membangun hard skill, tetapi juga soft skill harus ditanamkan. Cinta tanah air yang dimaksud, yakni mahasiswa memakai pakaian adat sesuai daerah mereka masing-masing. Selain itu, ITN Malang juga memiliki Forum Komunikasi Kebangsaan Pelangi Nasional, yang ditujukan untuk tetap toleransi antar umat beragama,” ucap Rektor ITN Malang Dr.Ir. Kustamar, MT, Senin (14/09/2020).

Untuk PKKMB hari kedua dan ketiga, seluruh peserta PKKMB akan mengenakan baju adat sesuai daerah mereka masing-masing, agar sesama teman mahasiswanya dapat semakin akrab dan saling menghargai. Nantinya setiap hari kamis, ITN Malang akan meminta mahasiswanya untuk berpakaian daerah sesuai dengan asal mereka.

“Memang infrastuktur juga belum maksimal, daerah-daerah tertentu tidak ada signal bagus. Tapi semangat mahasiswa itu kan harus kami wadahi, selain itu kami punya sistem yang sudah mapan, mahasiswa yang belum bisa gabung nanti bisa mengikuti. Untuk dosen juga sudah kami siapkan, terutama yang semester 1 ini semua dikondisikan E-modul, artinya kami berupaya maksimal, walaupun sistemnya daring pembelajaran ini akan berhasil dengan baik,” jelasnya.

Dalam PKKMB 2020 ITN Malang, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji terus mensupport mahasiswa agar tetap semangat dalam mengembangkan ilmu di masa pandemi ini.

“Walaupun perkuliahannya dilakukan pakai daring, tapi semangat dan idealisme adik-adik semua harus tetap dijaga, karena panjenengan semua adalah garda terdepan, yang ingin mengawal bagaimana demokrasi di bagaimana kesejahteraan di Indonesia dan bagaimana kemakmuran dan keadilan yang ada di bumi pertiwi ini,” tandasnya. (DnD)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Top