Jurnalismalang – Memasuki bulan Ramadan, Smartfren meyakinkan pelanggannya bahwa kualitas jaringan Smartfren dapat melayani pelanggan dengan baik, meski pada saat diberlakukannya WFH ada kenaikan sebesar 10 sampai 15% trafik layanan data.
Menurut Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations Smartfren, kenaikan trafik pada Ramadan dan Lebaran tahun ini, diprediksi kurang lebih sama dengan Ramadan dan Lebaran tahun lalu.
“Hanya saja jika pelanggan Smartfren tidak melakukan mudik karena pandemi Covid-19, kemungkinan yang terjadi adalah konsentrasi penyebaran pengguna tidak terfokus hanya di beberapa kota tujuan mudik dan kenaikan trafik data mungkin bisa mencapai 20% karena peningkatan pengguna layanan video streaming, musik dan gaming,” ungkap Munir Syahda Prabowo saat ditemui disela acara pemberian 300 paket sembako oleh karyawan Smartfren, Selasa (19/05/2020).
Dirinya menambahkan, sebagai antisipasi terjadinya lonjakan trafik data, Smartfren telah mempersiapkan secara teknis maupun operasional perusahaan selama bulan Ramadan dan Lebaran. Smartfren memastikan kecukupan kapasitas dan kualitas jaringan, melakukan pengaturan route traffic, monitoring intensif dari Network Operation Center (NOC) selama 7×24 jam dan menyiagakan tim khusus untuk gerak cepat ke lapangan jika terjadi gangguan.
“Hal ini disiapkan demi memastikan kenyamanan pelanggan saat menggunakan layanan internet dari Smartfren, sehingga semua pelanggan dapat menikmati lebaran dengan kecepatan jaringan Smartfren yang tetap stabil,” pungkas Munir Syahda saat ditemui jurnalismalang.com. (DnD)