Jurnalismalang – Sehubungan dengan makin meluasnya penyebaran virus corona (covid-19) ke beberapa negara,
membuat Rektor Universitas Negeri Malang (UM), menginstruksikan agar seluruh Civitas Akademika Universitas Negeri Malang untuk menunda atau tidak melakukan
perjalanan dinas ke luar negeri sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Instruksi Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd, Rekton UM tersebut, disampaikan oleh Komariyah, Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Universitas Negeri Malang mengatakan, apabila terdapat rencana perjalanan dinas ke luar negeri yang bersifat sangat penting dan
harus dilakukan, maka harus mendapatkan ijin Rektor.
“Hal ini merupakan salah satu upaya pencegahan agar seluruh Civitas Akademika Universitas
Negeri Malang terhindar dari virus corona,” ungkap Komariyah saat ditemui awak media.
Sementara itu Naban F Choiron, MA
Lecturer, Department of English Faculty of Letters menambahkan, dampak virus corona maka seluruh perjalanan dinas luar dari Universitas Negeri Malang ditunda terlebih dahulu.
“Beberapa dosen kami masih ada di Eropa, New Zealand dan rata – rata mereka masih terikat kontrak dengan pekerjaannya sampai dengan akhir tahun 2021, mulai dari Belgia Portugal, kalau mahasiswa bukan ke China tapi ke Swedia dan Turki masih bertahan disana, dan setelah enam orang mahasiswa UM kita pulangkan dari China, yang di Jepang masih tenang stay dirumah,” jelas Choiron yang sering didapuk sebagai MC di UM.
Untuk diketahui, pencegahan masuknya virus Corona ke Indonesia dilakukan dengan pelarangan sementara para dosen, karyawan hingga mahasiswa untuk bepergian ke luar negeri hingga batas waktu yang ditentukan. (DnD)