Jurnalismalang – Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim III optimis memenuhi target 38 Triliun rupiah untuk tahun 2020, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah, dimana target penerimaan pajak tersebut naik 24,5% jika dibandingkan realisasi penerimaan pada tahun 2019 lalu.
Agustin Vita Avantin, Kakanwil DJP Jatim III mengungkapkan, setiap bulan penerimaan pajak untuk negara harus bertumbuh, agar kinerja dari DJP Jatim III tidak berat di akhir tahun 2020 nanti, terkait bagaimana cara memenuhi target tersebut, DJP III Jatim akan bekerjasama dengan instansi terkait seperti bea cukai dan beberapa instasi yang dapat menambah pendapatan negara dari sektor pajak.
“Cukai rokok kan mengalami kenaikan harga, ini akan kita terus awasi sebagai penerimaan terbesar negara dari sektor industri hasil tembakau (IHT), kami tidak berpikir jauh bagaimana kita bisa meraih target 38 triliun, tapi kami harus merealisasikan pertumbuhan setiap bulan sebesar 2%,” ungkap Agustin Vita saat Media Gathering, Senin (27/01/2020).
Ditanya seberapa besar peluang tercapainya target 100% oleh pemerintah, dirinya mengaku penerimaan pajak dari Industri Hasil Tembakau (IHT) bisa mencapai 69% dari target di tahun sebelumnya, untuk itu penerimaan pajak dari IHT perlu dimanage dengan baik, apalagi di Jawa Timur banyak industri rokok baik perusahaan besar maupun kecil.
“Keuntungan kita adalah cukai itu kan dibayar diawal oleh pabrik rokok, jd itu bisa dijadikan modal meski harga cukai naik, tetapi sudah dibayar terlebih dahulu oleh perusahaan dan akan dikenakan kepada pembeli, bahkan setiap tahunnya hampir semua pabrik rokok menambah pembelian cukai rokok, jadi disini kan bisa dilihat bahwa kedepan meski harga rokok akan naik, tetapi konsumennya tetap terjaga dan kalau kita flashback tahun politik kemarin saat ekonomi sedikit lesu, tetapi penerimaan pajak masih cukup bagus,” jelas mantan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Suluttenggo Malut itu.
Selain mengandalkan pendapatan pajak dari IHT, DJP 3 Jatim yang memiliki jargon baru yaitu Satukan Langkah, Bekerjasama dan Bersama sama, juga melihat potensi penerimaan pajak dari pembangunan tol atau infrastruktur yang sekarang giat dikerjakan oleh rekanan pemerintah, serta potensi tambang dan pariwisata Jawa Timur yang sangat luar biasa. (DnD)