Jurnalismalang – Ribuan karateka dari seluruh penjuru Indonesia akan hadir dalam Kejurnas Karate Malang Open X 2019 yang akan digelar pada 23-24 November 2019 di Gor Ken Arok Malang, yang akan memperebutkan Piala Walikota Malang dan Piala Rektor IKIP Budi Utomo Malang.
Dr Nurcholis Sunuyeko, Rektor IKIP Budi Utomo yang juga Ketua FORKI (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia) mengungkapkan, IKIP Budi Utomo akan selalu mendukung segala macam kegiatan atau kejuaraan di bidang olahraga, ini semua dilakukan oleh IKIP Budi Utomo agar prestasi dari seluruh cabang olahraga di Kota Malang bisa meningkat dan berprestasi.
“Tidak hanya Karate saja meski saya menjadi Ketua FORKI, tetapi Volly, Futsal, Sepakbola, Basket, Bulutangkis dan berbagai macam olahraga, IKIP Budi Utomo selalu siap memberikan dukungan materiil maupun non materiil. Apalagi kalau yang mendukung kegiatan IKIP Budi Utomo, rata-rata kegiatan yang digelar pasti akan digratiskan untuk hiburan warga Malang dan memberikan motivasi bagi atlit yang bertanding,” ungkap orang nomor satu di IKIP Budi Utomo itu.
Dr Nurcholis Sunuyeko menambahkan, sampai saat ini peserta Kejurnas Karate Malang Open X 2019 sudah mendekati angka 1.000, jika di tahun sebelumnya bisa mencapai 1.320 peserta, untuk tahun 2019 peserta Kejurnas Karate Malang Open ditargetkan bisa mencapai 1.700 atlit, karena dari Brunai Darussalam dan Malaysia dikabarkan akan mengikuti ajang bergengsi tersebut.
“Kejurnas Karate Malang Open X 2019 ini, kami tak hanya menyasar karateka dari kalangan pelajar Kota Malang kategori usia dini, pra pemula, pemula, kadet, dan yunior saja, tetapi juga pada kelompok umur U-21 dan senior berskala nasional. Semoga atlit dari Kota Malang terus berprestasi, tidak hanya ditingkat regional saja, tetapi juga naik ke tingkat nasional dan Internasional,” pungkas Dr Nurcholis Sunuyeko di Gedung C IKIP Budi Utomo Malang, Selasa (19/11/2019). (DnD)