Jurnalismalang – Tim dari Fakultas Teknik UB yang mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2019 yang digelar di Universitas Negeri Malang, berhasil membanggakan nama Kota Malang karena menjadi runner up Juara Umum KMHE tingkat Nasional.
Empat tim yang dikirim UB dalam KMHE meraih juara 1 pada prototype diesel (Apatte Elang Perkasa Team 3 dengan capaian 381,687 km/L) dan Urban Ethanol (Apatte Elang Perkasa Team 4 dengan capaian 272,855 km/L), juara 3 untuk kelas urban listrik (Apatte Elang Perkasa Team 1 dengan capaian 140,286 km/kWh), serta juara 2 pada eco race dengan mobil yang diberi nama Marcella dan Aristo.
Faris Abdul Rohim, Mahasiswa Teknik jurusan Teknik Mesin angkatan 2016 yang merupakan manajer dari Apatte 62 Brawijaya mengaku bangga bisa meraih juara 1 dengan catatan 381km per liter, meski belum bisa memecahkan rekor dari UGM saat mengikuti KMHE di Kenjeran Surabaya dengan jarak tempuh 500km per liter.
“Strategi yang bisa membuat kita menjadi juara 1 adalah mengganti beberapa bahan dan sistem pembakaran dari mobil KMHE kakak tingkat kami, sehingga mobil kami bisa lebih ringan dengan sistem pembakaran yang maksimal, disertai dengan berat badan driver kami yang sangat ideal untuk mengendari mobil KMHE ini,” ungkap Faris saat ditemui, Selasa (01/10/2019).
Sementara itu Biagi Rahmat Maulana, Mahasiswa Fakultas Teknik angkatan 2017 yang juga Driver mobil Prototype Diesel mengaku, selama ini latihan di depan Stadion Kanjuruhan masih mudah, tikungan tidak terlalu tajam dan aspal yang sangat halus, akan tetapi saat di sirkuit JSI (Jalan Jakarta – Simpang Ijen) sangat berbeda jauh dengan latihan.
“Tikungan sangat tajam di Sirkuit JSI, sehingga perlu banyak melakukan pengereman kalau tidak mobil kami Marcella ataupun Aristo bisa terguling. Kecepatan dan gerak harus diimbangi agar jangan sampai mobil terbalik, selain itu juga wajib menjaga kesehatan, kalau masalah makan sih saya makan sedikit atau banyak tetap gak bisa nambah, tetap diangka 51,5 kilogram,” jelas Biagi dengan tertawa.
Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan FT UB, Dr.Eng. Ir. Denny Widyanuriyawan, ST., MT menjelaskan, untuk kelas prototype diesel dan urban listrik sebelumnya juga pernah mengikuti kompetisi nasional maupun internasional, namun untuk urban ethanol baru kali ini ikut kompetisi dan meraih juara 1.
“Nantinya Marcella dan Ariston akan diikutkan dalam kompetisi Shell Eco-Marathon (SEM) tingkat Asia 2020 di Malaysia,” tambah Deny. (DnD)