Jurnalismalang – Komandan Kodim 0833/Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson, M.PICT menghadiri acara Doa bersama TNI-Polri, Mahasiswa, Bhayangkari dan Yatim Piatu yang diselenggarakan oleh Polres Malang Kota di Masjid Baiturohman Polres Malang Kota, Jl. Jagung Suprapto 19 Kecamatan Klojen Kota Malang, Jum’at (27/09/2019).
Sebelumnya didepan Polres Malang Kota Jl. Jagung Suprapto No.19 Kecamatan Klojen Kota Malang telah dilaksanakan aksi spontanitas, sebagai bentuk Solidaritas atas meninggalnya Randi, Mahasiswa Universitas Halu Oleo yang juga kaderĀ Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Pada tubuh korban, ditemukan luka tembak di bagian dada sebelah kanan selebar 5 cm dan kedalaman 10 cm berasal dari peluru yang belum bisa dipastikan berjenis karet/tajam.
5. Dalam aturan Perkapolri No.16 Tahun 2006 tentang pengendalian massa (Protap Dalmas) secara tegas menyebutkan bahwa Polisi dilarang membawa dan menggunakan senjata/peluru tajam, bahkan jika aksi berada dalam kondisi gawat yang dilambangkan dengan simbol merah.
“Kami (polri) turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa rekan rekan mahasiswa saat melaksanakan aksi. Selaku Kapolres Malang Kota, saya berterima kasih kepada mahasiswa yang telah datang ketempat kami secara tertib. Hari ini juga, kami bersama kodim juga melaksanakan pengajian bersama untuk mendoakan adik adik kita, teman teman kita yang menjadi korban saat melaksanakan aksi,” ungkap AKBP Dony Alexander yang didampingi Komandan Kodim 0833 Kota Malang.
Sementara itu Letkol Inf Tommy Anderson, M.PICT, Dandim 0833/Kota Malang memberikan apresiasi dan ucapan bela sungkawa terhadap meninggalnya Sdr. Randi, Mahasiswa Universitas Halu Oleo yang juga kaderĀ Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dengan harapan kedepan hubungan Polri, TNI dan Mahasiswa tetap harmonis. (DnD)